PALU – Celebespos.com Pjs. Bupati Sigi, Sisliandy, didampingi Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi dr. Rika F. Sakaruddin dan Direktur RSUD Torabelo Sigi dr. Graf R. Beba, menghadiri rapat koordinasi penanganan COVID-19 yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, di ruang rapat Polibu kantor Gubernur, Senin (28/9/2020).
Rapat koordinasi dengan agenda terkait kesiapsiagaan fasilitas kesehatan (dalam hal ini rumah sakit darurat penanganan COVID-19) dan sumber daya manusia untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 di Sulawesi Tengah ini dihadiri juga oleh Danrem 131/Tadulako, Kapolda Sulteng, Wakil Walikota Palu, Wakil Bupati Donggala, para direktur rumah sakit pemerintah maupun swasta yang berada di wilayah Palu, Sigi, dan Donggala, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Sulawesi Tengah.
Saat ini ada 3 rumah sakit yang merupakan rumah sakit rujukan pasien COVID-19 yaitu Rumah Sakit Undata, Rumah Sakit Anutapura, Rumah Sakit Madani serta satu Rumah Sakit darurat di gedung LPMP Sulawesi Tengah.
Dengan melihat kondisi lonjakan peningkatan yang signifikan beberapa waktu terakhir, Pemerintah Provinsi mengambil langkah antisipasi penambahan jumlah tempat tidur dan penyediaan rumah sakit darurat untuk perawatan pasien COVID-19.
Hasil rapat koordinasi kali ini menyepakati bahwa asrama BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah akan dijadikan sebagai rumah sakit darurat. Disamping itu, beberapa rumah sakit swasta seperti Rumah Samaritan, Rumah Sakit Budi Agung, Rumah Sakit Woodward, Rumah Sakit Bhayangkara, dan Rumah Sakit Wirabuana, juga akan menyediakan beberapa kamar untuk perawatan pasien COVID-19.
Sementara itu, untuk tempat karantina petugas kesehatan telah disiapkan digedung Badan Penelitian Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Sulawesi Tengah.
Pjs. Bupati Sigi Sisliandy, pada kesempatan itu melaporkan bahwa RSUD Torabelo telah menyiapkan ruang isolasi dengan kapasitas 18 tempat tidur untuk pasien COVID-19. Beliau juga menyampaikan untuk tenaga kesehatan juga telah disiapkan.
“saat ini RSUD Torabelo Sigi dan pihak Provinsi telah bekerjasama melakukan pemeriksaan hasil Swab melalui alat PCR yang ada di RSUD Torabelo,” imbuhnya
Pada kesempatan itu, forum juga sepakat bahwa langkah pencegahan melalui protokol kesehatan 3M (memakai masker masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) adalah yang pertama harus dilakukan dan disosialisasikan terus-menerus kepada seluruh komponen masyarakat.
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, menyampaikan bahwa langkah-langkah ini adalah langkah antisipasi namun dengan harapan penularan virus ini dapat diatasi dan fasilitas yang telah disiapkan tidak terisi oleh pasien COVID-19. Beliau menegaskan di akhir rapat tersebut bahwa langkah-langkah yang diambil Pemerintah semata-mata demi kepentingan masyarakat. (Hum/Kar)