PENDIDIKAN

Pemkab Parimo Kuliahkan 51 Anak KAT Di Untad dan UIT

835
×

Pemkab Parimo Kuliahkan 51 Anak KAT Di Untad dan UIT

Sebarkan artikel ini

PARIMO – Celebespos.com Penyamatan jaket almamater mahasiswa baru, untuk Prodi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako (Untad) Palu dan Prodi Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Farmasi dan Analis Kesehatan Universitas Indonesia Timur (UIT), kepada Anak Bela Negara (ABN) Komunitas Adat Terpencil (KAT) asal Kecamatan Tinombo yang disaksikan langsung oleh Rektor Untad dan Rektor UIT. Kegiatan tersebut berlangsung dikediaman Raja Tombolotutu, Kecamatan Tinombo, Senin, (28/9/2020).

Sebelumnya Universitas Tadulako dan Universitas Indonesia Timur sudah menandatangani MoU dan kerjasama bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong dalam hal pemberian pendidikan sekolah Anak Bela Negara asal Kecamatan Tinombo sampai ketingkat perguruan tinggi.

Hal ini dimaksudkan, agar generasi muda asal Komunitas Adat Terpencil bisa meraih cita-cita layaknya seperti anak anak yang ada didaerah perkotaan. Disamping itu, anak-anak komunitas adat terpencil sejatinya menjadi kebanggaan terhadap orang tua mereka demi menggapai kesuksesan dalam hal dunia pendidikan.

Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Universitas Tadulako dan Universitas Indonesia Timur yang sudah menerima mahasiswa baru dari KAT yang ada di Parigi Moutong untuk menimba ilmu diperguruan tinggi.

“Saya menitipkan putra putri Anak Bela Negara (ABN) kepada Rektor Untad untuk digembleng menjadi orang yang berguna bagi diri mereka sendiri dan bukan hanya itu saja, tetapi untuk merubah derajat komunitas adat terpencil. Pesan saya kepada para calon mahasiswa baru untuk benar-benar giat dan serius dalam menjalani pendidikan demi mewujudkan cita-cita kalian nanti,”ujar Samsurizal

Terlebih kata Bupati, meminta kepada para rektor dan dosen, agar mendidik mereka dalam hal perubahan karakter dengan tujuan menjadi mahasiswa yang cerdas sesuai prodi yang mereka ambil.

“Besar harapan kami selaku pemerintah daerah, kiranya anak-anak ini bisa sukses dan bisa meraih impian mereka,” terangnya

Mewakili Rektor Universitas Indonesia Timur Suriati, mengatakan ini merupakan gagasan yang tak mudah dari Pemerintah Daerah yang sudah mau mengangkat derajat komunitas adat terpencil untuk memperdayakan mereka yang ada didaerah terpencil. Semuanya merupakan tugas dan tanggung jawab kami di Universitas.

Senada dengan itu, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. H. Mahfudz MP, menambahkan dengan adanya kepedulian pemerintah daerah terhadap derajat komunitas adat terpencil ini, merupakan generasi pienor, tidak menuntut kemungkinan mereka akan bisa bersaing dengan anak muda yang ada di Kota.

“Ini merupakan langkah yang tepat, yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong atas perhatian didunia pendidikan.”Pungkasnya(Hum/Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *