SIGI – Bupati Sigi Mohamad Irwan meninjau langsung lokasi banjir yang berada di Desa POI Kecamatan Dolo Selatan, mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan banjir bandang yang terjadi Kamis Malam.
Didampingi Kabid Bina Marga Dinas PUPR Sigi Edhy Mills, Bupati Moh Irwan berada di lokasi sekitar pukul 09.00 wita melihat dan mengarahkan alat-alat berat, untuk membersihkan sisa-sisa matrial yang menumpuk dan menutupi badan jalan yang menjadi akses transportasi warga Dolsel setiap harinya.
Sehari sebelumnya, kondisi ancaman banjir bandang tersebut telah disampaikan Bupati saat RDP bersama Anleg DPRD Propinsi Sulteng, agar beberapa titik di wilayah sigi untuk mendapatkan perhatian serius Pemda Propinsi Sulawesi Tengah.
Tokoh muda Sigi Iswadi Repadjori Jumat (07/07) mengatakan, sekedar referensi, berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan Kementerian PUPR, ditemukan kurang lebih 77 titik longsoran pada DAS Palu yang dipicu gempa bumi berkekuatan 7.4 Magnitudo 2018 lalu, dan dengan tumpukan sedimen diperkirakan sebanyak kurang lebih 39.6 juta kubik yang berada di pegunungan sepanjang di Kecamatan Dolo Selatan.
Tumpukan sedimen itu lanjut Adi yang akrab di sapa, menjadi ancaman masyarakat yang sewaktu waktu akan terus meluncur menghantam pemukiman-pemukiman warga, bila tingkat curah hujan lebat dengan intensitas tinggi dikawasan Dolo Selatan.
“tentunya hal ini menjadi perhatian pihak Propinsi Sulteng serta pihak terkait, dan kewenangan bersama ini sangat di butuhkan, mengingat kemampuan Pemda Sigi yang terbatas”ungkapnya.
Pasca bencana alam 2 tahun silam lanjutnya, penanganan infrastruktur jalan menjadi kewenangan Balai Wilayah Jalan Sulawesi Tengah, dan terkait penanganan normalisasi aliran-aliran sungai menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Palu tentu ini menjadi perhatian.WA