BERITA

Kejari Tolitoli Diminta Serius Tangani Penyalahgunaan Anggaran Festival Budaya

808
×

Kejari Tolitoli Diminta Serius Tangani Penyalahgunaan Anggaran Festival Budaya

Sebarkan artikel ini

TOLITOLI, Celebespos.com – Ketua DPD Sulteng LSM Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK), Hendri Lamo, mempertanyakan penanganan kasus dugaan penyalahgunaan anggaran festival budaya di Dinas Pariwisata Kabupaten Tolitoli pada tahun 2022 lalu, yang saat ini lagi di tangani Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.

“Kami ingin tahu sudah sampai di mana proses penanganannya, karena kasus tersebut sudah ditangani Kejaksaan dengan mengundang sejumlah pihak yang mengetahui penggunaan anggaran tersebut,“ kata Hendri Lamo pada media, Jumat (24/2/2023) kemarin.

Hendri mengatakan, jika benar ada dugaan penyalahgunaan anggaran festival budaya yang menghabiskan APBD Rp. 670 juta dan APBN sebesar Rp. 135 juta, pihaknya meminta Kejari Tolitoli untuk serius menangani dan mengusut secara tuntas.

“Iya, kami meminta Kejari Tolitoli untuk serius tangani dugaan penyalahgunaan anggaran festival budaya tahun 2022 yang total nilainya Rp. 670 juta,“ kata Hendri Lamo.

Sementara Kasi Intel Kejari Tolitoli, Achmad Bhirawa Bissawab. SH.,MH dikonfirmasi belum lama ini melalui WhatsApp (WA), membenarkan lagi menangani anggaran festival budaya di Dinas Pariwisata Tolitoli. Menurutnya, pemanggilan sejumlah pihak termasuk Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Mursalat, masih sebatas konfirmasi.

“Iya benar bro masih sebatas permintaan konfirmasi termasuk Mursalat,“ jawabnya singkat.

Ditempat terpisah, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Tolitoli, selaku PPTK Festival Budaya Mursalat, dikonfirmasi media menjelaskan, anggaran ivent festival budaya yang bersumber dari APBD Tolitoli sebesar Rp. 670 juta dan dari APBN melalui Kementerian Pariwisata sebesar Rp. 135 juta.

Secara umum di peruntukan ada tiga gawean yang pertama, untuk kegiatan festival budaya Tolitoli, kemudian untuk kegiatan Matanggauk dan terakhir diperuntukan untuk kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tolitoli.

“Festival pekan budaya itu ada tiga gawean seperti yang saya sebutkan di atas dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 705 juta,“ kata Mursalat yang membenarkan kalau pihak sudah dua kali diundang penyidik Kejaksaan.

Mursalat mengatakan, penggunaan anggaran festival budaya dari APBD dan APBN peruntukannya sama yakni pertama, untuk kegiatan proferti adat atau dekorasi sebesar Rp. 118 juta, makan minum Rp. 60.500, kemudian pengisian acara dan tari massal sebesar Rp. 126 juta, serta pengadaan baju adat sebesar Rp. 294 juta, bahkan pihaknya mengakui kalau anggaran yang dari APBN masuk di rekening pribadinya selaku Ivent Organizer (IO).

“Memang benar anggaran APBN masuk di rekening pribadi, karena pihaknya selaku IO“. tutupnya. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *