BERITA

Tiba di Sigi, Staf Khusus Mentan RI Bekali 75 PPL Soal Pembuatan Pupuk Organik

709
×

Tiba di Sigi, Staf Khusus Mentan RI Bekali 75 PPL Soal Pembuatan Pupuk Organik

Sebarkan artikel ini

SIGI, Celebespos.com – Potensi lahan pertanian Sulawesi Tengah jika tidak ditunjang sumber daya manusia yang selalu mendapatkan tambahan pengetahuan terbaru serta mengikuti perkembangan jaman, hasilnya tidak akan optimal.

“Karena itulah sejak Menteri Pertanian RI dijabat bapak Syahrul Yasin Limpo, langsung dicanangkan Pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern. Kenapa demikian, pak Menteri merasa tertantang kenapa swasembada hanya terjadi pada jaman pemerintahan pak Harto yang secara teknologi dan varietas jauh tertinggal dari masa sekarang. Alhamdulillah kerja keras kita mendapatkan pengakuan dari lembaga dunia, IRRI, sebagai negara yang swasembada beras karena tiga tahun terakhir tidak melakukan impor,“ demikian ditegaskan Yesiah Ery Tamalagi selaku Staf Khusus Menteri Pertanian RI, dihadapan 75 petugas penyuluh lapangan (PPL) se Kabupaten Sigi serta lima peserta dari wilayah Napu Kabupaten Poso, Rabu (9/11/2022) pagi.

PPL, kata Erik sapaan akrab Staf Khusus Menteri Pertanian, merupakan ujung tombak keberhasilan program pertanian sebagai pasukan khusus Kementerian Pertanian dan Dinas daerah setempat.

“Karena itulah kawan-kawan PPL harus selalu mendapat tanbahan pengetahuan terhadap potensi yang ada, termasuk bagaimana membuat pupuk organik untuk memenuhi kebutuhan petani ditempatnya bertugas,“ kata Erik sekaligus membuka acara bimbingan teknis pengelolaan lahan kering mendukung produksi jagung di Sulawesi Tengah.

Sementara Abdul Wahab selaku Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Sulteng menjelaskan, jika kegiatan di Kabupaten Sigi merupakan kegiatan yang kedua dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan di Donggala.

“Di Donggala pesertanya malahan 150 orang karena adek-adek mahasiswa yang sedang mengikuti Kampus Merdeka minta diikutkan karena materi bimtek dianggap menarik dan relevan. Materi Bimtek ini memang meliputi inovasi lahan kering menjadi penyuplai bibit unggul dan bermutu sampai pada bagaimana nantinya jika mau membuat label sendiri, termasuk juga bagaimana pembuatan pupuk organik dengan cara yang paling baru,“ jelas Abdul Wahab.

Bimtek di Kabupaten Sigi tersebut, menghadirkan Kepala Balai Pertanahan Balitbangtan Kementan RI, Doktor Lydia, Balai Pengawas dan Sertifikasi Benih serta dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sigi, Rahmat Iqbal Nurkholis. (Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *