Palu – Kepala Bidang Keuangan (Kabidkeu) Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) Kombes Pol Taharudin, S.E., M.M menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Tahun Anggaran (T.A) 2024 Polda Sulteng, Senin 13/01/2025, di Best Western Coco Plus Palu.
Acara yang dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 13 sampai dengan 15 Januari 2025 itu dihadiri oleh bapak Andi Ahmad Rifai selaku Kabid APK Kanwil DJPb Sulteng, dan ibu Maryanti perwakilan dari BRI Sulteng.
Selain itu juga dihadiri para bendahara, para operator sakti pelaporan, para operator asset persediaan, para peserta terdiri dari 37 bendahara satker Mapolda dan Polres jajaran, 37 operator sakti pelaporan, dan 37 operator asset dan persediaan.
Kabidkeu mengatakan sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan No 232/ PMK.05/2022 tentang sistem akuntansi dan pelaporan keuangan instansi, bahwa setiap Kementrian atau Lembaga harus melaksanakan penyusunan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban yang setiap tahun dilaksanakan, serta surat Telegram Kapolda Sulteng No ST/889/XII/Keu./2024 tanggal 31 Desember 2024 tentang pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan keuangan Sulteng Tahun Anggaran 2024.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melaporkan laporan keuangan Polda Sulteng T.A 2024 yang akuntabel, transparan dan terpercaya kepada pimpinan, serta mencapai penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan),” ucapnya.
Kabidkeu dalam kesempatan itu juga mengungkapkan bahwa Polda Sulteng mendapatkan Juara 1 se-Sulteng tentang Laporan Keuangan Tahun 2023 dari DJPb Sulteng yang diberikan kepada Kapolda Sulteng yang diwakili Wakapolda.
“Kita patut bersyukur atas prestasi atau capaian Laporan Keuangan Polri yang telah diaudit oleh BPK dan dari hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Polri Anggaran 2024, yang artinya sudah 12 tahun berturut-turut Polri mendapatkan penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI),” terangnya.
Kabidkeu juga menyebutkan prestasi tersebut merupakan capaian tertinggi dalam opini penilaian atas laporan keuangan di lingkungan lembaga pemerintahan.
“Semua pencapaian tersebut janganlah membuat kita terlena dan lupa diri atas pencapaian tersebut,” pungkasnya.(fn)