NASIONAL

Gelar Pembuatan Gula Cair Sagu Bukti Parimo Siap Jadi Tuan Rumah HPS

894
×

Gelar Pembuatan Gula Cair Sagu Bukti Parimo Siap Jadi Tuan Rumah HPS

Sebarkan artikel ini

PARIGI MOUTONG, Celebespos.com – Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah Penyelenggara Hari Pangan Sedunia (HPS) dan Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) tahun 2022.

Penyelenggaraan HPS dan HARKANNAS bertempat di Pantai Mosing Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, pada tanggal 26 Oktober 2022 mendatang.

Sekaitan Hal itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Koperasi dan UKM Parimo, menggelar salah satu pelatihan yaitu pelatihan pembuatan gula cair Sagu yang bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Bupati Parigi Moutong,Samsurizal Tombolotutu saat membuka kegiatan mengatakan bahwa, sebelumnya dari Institut Pertanian Bogor telah mengirimkan salah satunya Akademisi IPB yaitu Wulan untuk memberikan pelatihan pembuatan adonan berbahan Sagu.

“Tolang agar ilmu yang telah didapatkan sebelumnya tentang pengelolaan Sagu untuk terus dikembangkan. Hari ini juga bapak Prof. Bintoro akan mengajarkan satu ilmu lagi yaitu tentang pembuatan gula cair Sagu. Olehnya, saya menghimbau peserta pelatihan untuk menimbah ilmu ini dan tolang di praktekan untuk kita terapkan agar berguna bagi masyarakat khususnya masyarakat di sekitar lokasi HPS ini,“ ucap Buapti Samsurizal di Pantai Mosing Siney, Rabu (21/9/2022) pagi.

Samsurizal juga mengatakan, ini semua adalah bagian untuk mempersiapkan masyarakat bagaimana meningkatkan kemampuan dalam menghadapi HPS dan HARKANNAS.

Kegiatan HPS dan HARKANNAS petunjuk dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak bisa disatukan kegiatannya, sehingga HPS di selenggarakan tanggal 26 Oktober 2022 dan HARKANNAS kegiatannya diselenggarakan 21 November 2022.

“Untuk kegiatan HPS kita satukan dengan kegiatan Equator RUN 10K tanggal 26 Oktober 2022 dan yang kita tampilkan di HPS adalah Sagu,“ ujarnya lagi.

Sementara itu, Guru Besar Departemen Agronomi dan Holtikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Mochamad Hasjim Bintoro mengatakan, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat banyak, salah satunya adalah Sagu.

Sagu kata ia, di Indonesia dimana-mana tumbuh, mulai dari Sabang sampai Merauke. Sehingga menurutnya, ini adalah anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan sebagai masyarakat Indonesia harus mandiri dalam pangan.

“Banyak orang tidak menyadari bahwa sahnya kawasan-kawasan Sagu itu banyak diubah menjadi sawah. Padahal produksi padi itu hanya bisa 5-6 ton saja, itupun dipupuk dan lain sebagainya. Tetapi Sagu tanpa di pupuk, sudah bisa tumbuh sendirinya dan menghasilkan banyak serta tinggal mengambilnya saja,“ jelasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan praktek pembuatan gula cair Sagu oleh Peserta yang di pandu tim IPB Bogor. (IKP/Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *