NASIONAL

Presiden Yakin Badan Pangan Nasional/NFA Mampu Atasi Ancaman Krisis Pangan

657
×

Presiden Yakin Badan Pangan Nasional/NFA Mampu Atasi Ancaman Krisis Pangan

Sebarkan artikel ini

DKI JAKARTA, Celebespos.com – Presiden Republik Indonesia (RI), Ir. H. Joko Widodo melalui video yang tersebar di grub WA, pada Jumat (29/7/2022), memberikan ucapan selamat ulang tahun ke 1 kepada Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA).

Sebelumnya, Badan Pangan Nasional/NFA, resmi dibentuk oleh Presiden RI melalui Peraturan Presiden (Perpres) nomor 66 tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional yang diteken pada tanggal 29 Juli 2021 lalu.

Ancaman krisis pangan saat ini, kata Jokowi, yang disebabkan perubahan iklim, pandemi dan perang geopolitik, menurut orang nomor satu di tanah air itu, adalah sebuah tantangan bagi Badan Pangan Nasional/NFA yang mempengaruhi produksi, sistem logistik hingga harga pangan global.

Meskipun demikian, Presiden RI ini meyakini atas kemampuan Badan Pangan Nasional/NFA dalam menghadapi tantangan tersebut.

“Saya yakin Badan Pangan Nasional dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan dapat mewujudkan ketahanan pangan dengan terus bersinergi dan berkolaborasi bersama stakeholder terkait di bidang pangan,“ tutur Jokowi dalam ucapannya.

Presiden Joko Widodo berpesan, mendorong Badan Pangan Nasional kiranya dapat mewujudkan tata kelola pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan.

“Selamat ulang tahun ke satu pada Badan Pangan Nasional. Terus wujudkan tata kelola pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan,“ sahutnya.

Untuk diketahui, Badan Pangan Nasional/NFA, memiliki wewenang pengawasan pada sembilan bahan pangan, diantaranya beras, jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, cabai, telur unggas, daging ruminansia (hewan pemamah biak dengan tumbuhan sebagai bahan konsumsi makanan utamanya) dan daging unggas.

Dalam menghadapi potensi kenaikan harga gandum dunia yang bisa mempengaruhi kenaikan harga pangan dalam negeri, Badan Pangan Nasional/NFA juga mengupayakan mitigasi dengan mendorong penganekaragaman konsumsi pangan dalam negeri dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang tersedia di tanah air. (Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *