Foto : Plt Kepala SD Negeri 1 Tanamodindi, Paizah.(ist)
PALU, Celebespos.com – Plt. Kepala SD Negeri 1 Tanamodindi, Paizah mengharapkan, agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat segera di implementasikan, sehingga para peserta didik dapat menerima pembelajaran yang maksimal.
“Saat ini sebagian besar peserta didik kami mengalami kendala dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), karena keterbatasan fasilitas pendukung untuk pembelajaran daring. Akibatnya lebih banyak peserta didik yang melaksanakan PJJ secara luring dengan menerima penugasan-penugasan, kondisi itu menurut saya belum maksimal,” kata Paizah, melalui ponselnya, baru-baru ini.
Paizah mengatakan, SDN 1 Tanamodindi saat ini masih melaksanakan PJJ daring dan luring. Namun lebih banyak peserta didik yang memilih untuk luring dengan penugasan-penugasan, karena banyak yang tidak memiliki fasislitas.
“Tentunya kondisi itu sanggat tidak maksimal, sehingga kami benar-benar sangat mengharapkan implementasi PTM agar segera dilakukan. Meskipun hanya terbatas tetapi saya pikir itu lebih baik dari pada PJJ luring,” ungkapnya.
Paizah mengaku, bahwa sekolahnya saat ini telah menyiapkan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan, berbasis protokol pendidikan untuk menyambut implementasi PTM tersebut.
“Namun sesuai aturan implementasi PTM ini dapat dilakukan jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palu berada di level III. Untuk itu kami juga berharap agar kondisi pandemi di Kota Palu kembali kondusif, agar PTM dapat segera diimplementasikan,” ujarnya.
“Kalau untuk kesiapan, kita sudah siap untuk melakukan tatap muka, segala sarana dan prasarana sudah kita persiapkan. Selain itu, orangtua juga sudah setuju untuk segera tatap muka. Tetapi kita tidak bisa begitu saja untuk membuka sekolah, kita harus menunggu instruksi dari pemerintah jika PPKM sudah berada di level III dan sudah ada instruksi,” jelasnya.
Sebelumnya Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ambotuwo mengatakan, implementasi PTM di lingkup pendidikan Kota Palu masih menunggu perubahan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Level IV menuju ke level III.
“Hal itu didukung dengan kesiapan sekolah, yang telah mempersiapkan sarana dan prasara penunjang protokol kesehatan berbasis protokol Pendidikan yang akan diterapkan nantinya jika sudah PTM sudah bisa diimplementasikan,” ujarnya.
Untuk itu, Ambotuwo juga berharap, agar kondisi pandemi di Kota Palu segera kondusif, sehingga PTM dapat diimplementasikan meskipun hanya dilaksanakan secara terbatas. (Kar)
