SIGI, Celebespos.com – Puluhan peserta perwakilan gerakan pramuka tingkat amalan, kwarran dan satuan karya, mengikuti Diklat pendidikan dan pelatihan pramuka peduli penanggulangan bencana yang di laksanakan oleh Kwarcab Kabupaten Sigi di Desa Potoya. kecamatan Dolo, Rabu 8 Desember 2021 lalu.
Pendidikan dan pelatihan Pramuka peduli tersebut, dibuka oleh Wakil Ketua Kwarda Sulteng, Asrul Repadjori dan di kesempatan itu dirinya memberikan apresiasi pada Kwarcab Sigi, yang telah melaksanakan kegiatan yang memiliki manfaat positif dalam kegiatan kepramukaan khususnya dalam kebencanaan.
“jadi kegiatan ini sangat baik untuk di pahami bagi kaka – kaka terkait kebencanaan, sebab pramuka juga memiliki kemampuan dalam hal kebencanaan, apalagi wilayah kita di Sigi ini merupakan salah satu daerah yang rawan bencana di Indonesia“ kata Asrul yang akrab disapa ini, dalam sambutannya yang diteruskan ke Media ini, Sabtu (11/12/2021) malam.
Selama kebencanaan yang terjadi di wilayah Sigi, lanjut Asrul, pramuka Sigi sangat aktif di lapangan saling membantu korban yang terdampak. dan hal tersebut dirinya melihat sendiri, yang selama ini pramuka tidak hanya sekedar menyanyi menyanyi saja.
“Melalui tempat ini saya mengucapkan banyak terimakasih para Kwarcab Sigi dan seluruh elemennya, dan dengan adanya kegiatan ini pemahaman akan kebencanaan akan lebih baik lagi“ ujar Asrul yang juga kepala BPBD Sigi ini.
Sebelumnya Wakil Ketua Kwarcab Sigi, Abd. Hamid Pettalolo yang mewakili Ketua Kwarcab Sigi, Moh. Rizal Intjenae menyatakan, lahirnya kegiatan pendidikan dan pelatihan pramuka peduli penanggulangan bencana ini, melihat kondisi wilayah Sigi yang merupakan daerah yang sering terdampak bencana. Olehnya itu, kegiatan yang nantinya melahirkan output yang tidak lain para Kwarran maupun satuan karya serta lainnya, akan menjadi gugus depan dalam setiap peristiwa yang terjadi.
“Para peserta nanti tidak hanya menerima materi saja, namun juga pelatihan langsung dalam pelaksanaan di lapangan, olehnya saya meminta para kaka – kaka untuk fokus dalam kegiatan ini“ harapnya.
Sementara ketua panitia Asri mengatakan, para peserta Diklat akan mengikuti kegiatan selama lima hari dan peserta nantinya akan dibekali Alat Pelindung Diri (APD) kebencanaan serta menjadi corong di wilayah masing – masing untuk menyampaikan setiap bencana yang terjadi.
Hadir dalam acara tersebut Sekum Kwarcab Sigi, Tondi Lemba Lamakarate, pengurus Kwarcab Sigi, Mohamad Fuad Kapolsek Dolo dan Camat Dolo. (Hdy/Kar)
