PALU, Celebespos.com – Pentingnya kolaborasi dan sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam pencegahan kebakaran menjadi fokus utama yang sangat penting untuk ditingkatkan di tahun 2021. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga lingkungan dari berbagai dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran.
Pelibatan masyarakat untuk membuka lahan tanpa bakar menjadi kunci penting pencegahan karhutla sehingga penerapan pola agrifarming yang ramah lingkungan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi kebutuhan.
Seperti halnya dilakukan pemerintah Kabupaten Sigi yang dalam hal ini Satpol PP-Damkar dengan pemerintah Kota Palu melalui Dinas Damkar, Selasa (28/9/2021) pagi. Rapat koordinasi terkait sinergitas penanggulangan kebakaran melalui kolaborasi penanggulangan bencana kebakaran antara Pemkab Sigi dan Pemkot Palu pagi tadi telah menghasilkan beberapa poin.
Pada Celebespos.com, Kadis Damkar Kota Palu, Sudaryano Lamangkona mengungkapkan bahwa yang pertama segera akan menyusun MoU alias nota kesepahaman antara pemerintah Kabupaten Sigi dan Kota Palu dan kemudian akan ditindaklanjuti lewat perjanjian kerjasama antara Satpol PP-Damkar Sigi dan Dinas Damkar Kota Palu.
Harapannya adalah bisa menjawab permasalahan yang ada di kedua wilayah ini khsusnya di wilayah perbatasan, “Artinya namanya kerjasama, ini harus ada pelibatan aktif antar kedua institusi tadi yang mewakili pemerintah masing-masing khususnya diwilayah perbatasan,“ Ucapnya.
Selain itu, kata Kadis Damkar Kota Palu ini, jika mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 2 Tahun 2018 tentang standar pelayanan minimal, maka selain kebakaran, katanya lagi, disitu juga ada bencana-bencana lainnya, “Dan ini yang akan kita perkuat sehingga nantinya, seluruh problem-problem dimasyarakat yang terkait dengan pelayanan dasar ini bisa terjawab dengan adanya MoU ini.
Sementara Kasat Pol PP-Damkar Sigi, Andi Wulur menyatakan kerjasama yang kolaboratif antara semua pemangku kepentingan menjadi faktor penentu keberhasilan pencegahan kebakaran. Pasalnya, kata dia, masyarakat tidak akan membakar seperti lahan-lahan kalau kesejahteraannya meningkat.
“Semua inisiatif yang dilakukan tanpa kolaborasi dan semangat gotong-royong tidak akan maksimal hasilnya. Maka sinergi dengan TNI, POLRI, hingga Pemerintah Desa, sangat dibutuhkan guna keberhasilan pencegahan kebakaran,“ Imbuh Andi Wulur.
Adapun rakor kali ini, dihadiri juga Sekretaris Pol PP-Damkar Sigi, Moh. Ambar Mahmud dan para staf dari Dinas Damkar Kota Palu. (Kar)
