SIGI, Celebespos.com – Gerak Cepat Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Gercep Gaskan Berdaya) dimaksudkan untuk menurunkan angka kemiskinan melalui penguatan ekonomi bagi rumah tangga miskin.
Hal ini bertujuan guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan usaha ekonomi masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan. Selain itu, memperbaiki kehidupan masyarakat melalui pemberian dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Kemudian mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat berskala mikro, kecil dan menengah, hingga percepatan pemulihan ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah.
Untuk itu, Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, saat membuka sosialisasi program Gercep Gaskan Berdaya, menyampaikan penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang dilakukan secara sistematis terencana dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat.
“Upaya demi upaya terus kita laksanakan dan terus disesuaikan untuk mengakomodir perkembangan zaman dengan dinamika yang terus berkembang,“ kata Wabup Samuel, didampingi, Pihak Bappeda Sulteng, Ahfan, Kadis Sosial, Ariyanto, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (BP3D), Sutopo Sapto Condro, Pihak Fungsional Perencanaan Ahli Muda yang juga selaku Narasumber, Azwan, dihadapan Camat Dolo, Sigi Biromaru, Palolo, Kinovaro, Dolo Selatan dan para Kades setempat, Selasa, (18/7/2023) siang.
Disebutkan Wabup, titik pelaksanaan program gerakan cepat pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat Kabupaten Sigi, merupakan upaya pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan untuk menunjang mata pencaharian utama masyarakat.
“Pemprov dan Pemda Sigi melalui program ini mengucurkan dana sebanyak 2,2 miliar rupiah untuk 220 rumah tangga miskin yang nantinya akan terpilih melalui musyawarah di tingkat desa,“ ujarnya.
Selanjutnya, lingkup program gerak cepat pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat berlokasi di 5 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sigi.
“Semoga dengan adanya pertemuan ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas program penanggulangan kemiskinan dan harmonisasi program, dengan harapan tingkat kemiskinan dapat kita turunkan sesuai dengan amanat pembangunan nasional yang diberikan kepada kita semua dan masyarakat yang belum sempat tercover dalam program ini kedepannya bisa mendapatkan bantuan-bantuan yang dapat menunjang kehidupan mereka“. tutupnya.
