BERITA

Pemda Sigi Tanam “Sejuta Bambu” Di Kulawi Selatan

1235
×

Pemda Sigi Tanam “Sejuta Bambu” Di Kulawi Selatan

Sebarkan artikel ini

SIGI, Celebespos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Tanhorbun) Sigi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), menggalakkan penanaman bambu di daerah aliran sungai, khususnya di sepanjang sungai yang berbatasan langsung dengan lahan pertanian warga yang ada di wilayah Kabupaten Sigi.

Diketahui wilayah Kulawi Selatan merupakan salah satu daerah rawan banjir di daerah Sigi, sehingga perlu dilakukan penanaman pohon yang dapat mencegah terjadi erosi. Untuk itu, bambu adalah salah satu tanaman yang tetap untuk cegas erosi.

Tepat Sabtu (11/2/2023), di Desa Lauwa, Kecamatan Kulawi Selatan, dilakukan penanaman bambu, yang dihadiri langsung Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, bersama Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Sigi, Rahmad Iqbal Nurkholis serta Kadis Lingkungan Hidup, Afit Lamakarate.

Selain itu, Kepala Balai TNLL, Kadis Pariwisata Sigi, Kepala Bidang Teknis TNLL, Kepala Bidang Satu Saluki TNLL, Kepala Bidang Pariwisata, Camat Kulawi Selatan turut hadir.

Kadis Tanhorbun, Rahmat Iqbal mengatakan, penanaman bambu ini berjutuan sebagai penyangga atau pelindung lahan pertanian dari ancaman erosi maupun banjir.

“Jadi penanaman bambu ini di prioritaskan pada lahan-lahan pertanian yang berbatasan langsung dengan daerah aliran sungai. Hal ini dimaksudkan sebagai penyangga atau pelindung lahan pertanian dari ancaman erosi maupun banjir,“ kata Kadis, Iqbal.

Selain itu, lanjut Kadis, bambu ini juga dapat menjadi sumber ekonomi masyarakat, karena kualitas bambu yang ditanam tersebut dapat digunakan sebagai bahan bangunan, menggantikan kayu.

Kegiatan ini, kata Kadis, tidak hanya dilakukan di wilayah Kecamatan Kulawi Selatan. Namun juga di wilayah yang rawan banjir seperti di Kecamatan Palolo, Nokilalaki, Dolo Selatan dan Kecamatan Dolo Barat.

“Semoga kerjasama dengan dinas lingkungan hidup ini dapat lebih ditingkatkan dalam rangka menjaga usaha pertanian secara berkelanjutan dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani“. harapnya. (Ard/Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *