Tolitoli – Bupati Tolitoli, Haji Amran Haji Yahya, berharap proses seleksi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ogomalane dapat melahirkan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan dalam peningkatan pelayanan air bersih bagi masyarakat Tolitoli. Dalam wawancaranya dengan RRI, Bupati Haji Amran menyatakan, “Pelayanan air bersih merupakan salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, dengan kompleksitas permasalahan yang ada.”Kata Bupati Sabtu(26/4/2025)
Bupati menegaskan pentingnya proses seleksi yang dilakukan oleh tim panitia seleksi (PANSel) untuk menghasilkan sosok yang kompeten demi kemajuan PDAM Ogomalane. Meskipun dirinya memiliki hak prerogatif untuk menunjuk langsung, Bupati memilih untuk tidak menggunakan hak tersebut demi menghindari konflik kepentingan pribadi dan untuk benar-benar mencari figur yang mampu bekerja. Ia juga menambahkan bahwa direktur yang terpilih akan dievaluasi jika tidak sesuai dengan target yang dijanjikan.
Untuk mewujudkan PDAM yang maju, dukungan manajemen yang profesional sangat penting,”** kata Bupati. Ia juga menekankan perlunya kesadaran warga sebagai pelanggan untuk membayar tagihan air secara tepat waktu. Terkait tunggakan air yang mencapai miliaran rupiah, Bupati berencana untuk mendiskusikannya dengan direktur terpilih, termasuk opsi pemutihan atau pemotongan beberapa persen bagi pelanggan yang menunggak.
Seleksi terbuka untuk Direktur PDAM Ogomalane Tolitoli diikuti oleh tujuh orang kandidat, yang melalui berbagai tahapan seleksi, mulai dari administrasi, tes tertulis, hingga wawancara. Dari proses ini, akan dihasilkan tiga orang yang direkomendasikan kepada Bupati untuk dipilih salah satu sebagai direktur PDAM Ogomalane Tolitoli.
Dengan harapan besar, Bupati Haji Amran menginginkan agar pemimpin baru ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan air bersih bagi seluruh masyarakat Tolitoli.