BERITA

Sorotan YLBH-DKI Sulteng : Kantor Desa Lawua Tutup, Rakyat Meradang

108
×

Sorotan YLBH-DKI Sulteng : Kantor Desa Lawua Tutup, Rakyat Meradang

Sebarkan artikel ini

SIGI – Warga Desa Lawua Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi propinsi Sulawesi Tengah terkesan tidak mendapatkan pelayanan yang Optimal, Diduga kantor yang seharusnya menjadi tempat pelayanan masyarakat tertutup disaat jam kerja Kamis 12/12/2024

Berdasarkan pantauan awak media ini di lapangan, Nampak kantor desa yang menjadi tempat pelayanan masyarakat sekitar jam 11:00 tertutup dan tidak beraktivitas,
Salah satu masyarakat Lawua, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan aneh kantor desa di pinggir jalan terkesan tertutup disaat jam kerja.

“Ya, sekitar jam 11:00 siang kantor desa tertutup, Berarti tidak aktifitas melayani masyarakat. Sementara saat ini saya ingin meminta tanda tangan kepala desa disurat ini.”jelasnya

Lebih lanjut dirinya menjelaskan tidak pantas kantor yang menjadi tempat pelayanan kepada masyarakat tertutup seperti ini

“Seharusnya terbuka Karena kantor ini merupakan pelayanan harus ada yang stanby di kantor,” keluhnya
Ia mengharapkan agar kades memperhatikan kantornya agar selalu terbuka melayani masyarakat. “Kita minta agar tidak terjadi lagi kantor desa yang tutup seperti ini,”pintanya

Sementara itu, Ketua YLBH-DKI Propinsi Sulawesi Tengah, Moh. Rizal, menyayangkan terhadap kantor desa yang tutup disaat jam kerja

“Sangat disayangkan karena kantor desa harus memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat. Jadi, sungguh ironi apalagi kantor desa berada di pinggir jalan besar “ungkapnya.

Kepala desa dan perangkat desa wajib melaksanakan pelayanan publik kepada masyarakat pada setiap hari dan jam kerja dikantor desa sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Kata Rizal

“Banyak masyarakat yang membutuhkan untuk kepentingan yang sifatnya mendadak, kasihan kalau sampai tidak mendapatkan pelayanan padahal kepentingannya harus hari itu juga.” Tutur Rizal

Saat dikonfirmasi kepada Kepala Desa Lawua, Yudhi Tampai mengatakan memang benar kantor desa kami tutup, karena semua aparat desa sekarang sibuk menghadapi Natal. Jelasnya kepada media ini saat ditemui dikediamannya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *