PENDIDIKAN

Lomba Menggambar Siswa SD Tataba Warnai Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 di Bangkep

1547
×

Lomba Menggambar Siswa SD Tataba Warnai Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 di Bangkep

Sebarkan artikel ini

BANGKEP, Celebespos.com – Momen Perayaan Festival Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 2023 digelar meriah di Desa Tataba Ibukota Kecamatan Buko, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Senin, 22 Mei 2023 lalu. Beberapa agenda sosial pun mewarnai perayaan kali ini seperti donor darah, tanam pohon bersama yang rencananya akan dipusatkan di Dusun Kokolomboi, Desa Leme-Leme Darat.

Tak hanya itu, lomba menggambar yang melibatkan puluhan Siswa/i Sekolah Dasar (SD) diwilayah itu pun dibuat meriah, guna mendukung jalannya lomba yang digagas langsung oleh pihak Pertamina Luwuk Banggai tersebut.

Camat Buko, Sunarto mengatakan, ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah hadir dalam kegiatan Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia 2023 yang dipusatkan di wilayah yang dipimpinnya.

“Ucapan terima kasih pula kepada Dinas Lingkungan Hidup Bangkep, kepada masyarakat Leme-Leme Darat Dusun Kokolomboi yang sudah membantu Pertamina,“ kata Sunarto.

Sunarto mengajak masyarakat Buko untuk merawat dan menjaga hutan dengan baik.

“Kita semua sudah melihat sendiri kalau kita tidak melihat alam dengan baik itu bisa mengakibatkan rusak, jadi kita perlu mensukseskan lingkungan hidup seperti menanam pohon,“ ajak Sunarto.

Sementara Pemda Bangkep melalui Kadis Perikanan, Ferdi Salamat, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan upaya baik dari pihak BUMN/BUMD dalam hal ini Pertamina EP Donggi Matindok, pihak pemerintah Kecamatan hingga pemerintah desa, masyarakat desa yang ikut aktif, serta tokoh masyarakat yang terus mengupayakan kelestarian lingkungan satwa dan tanaman salah satunya yang berada di Taman Kehati Dusun Kokolomboi Desa Leme-Leme Darat, Kecamatan Buko.

Merujuk pada tema Perayaan yakni “Biodiversity Together We Are Able” yang berarti “Membangun Kembali Keanekaragaman Hayati, Berama Kita Bisa”,
tentunya potensi keanekaragaman hayati suatu daerah sejatinya adalah berkah sang khalik yang perlu untuk dijaga dan lestarikan.

“Hewan dan tumbuhan, sedianya merupakan unsur penting dalam ekosistem lingkungan hidup, dimana setiap mahluk hidup akan senantiasa memiliki peran dalam siklus tersebut, oleh karena itu perlu untuk menjadi perhatian kita bersama,“ kata Ferdi Salamat.

Hal ini dimaksudkan, banyak satwa yang di buruh dan sekarang terancam punah. Demikian pula tanaman seperti, contoh jenis tumbuhan di Kokolomboi seperti pohon-pohon yang dapat terancam punah.

“Maka keanekaragaman satwa dan tumbuhan dapat menambah nilai tambah daerah kita dari sisi ekonomi Pariwisata,“ bebernya.

Atas pertimbangan tersebut, pihaknya mewakili pemerintah daerah dan pribadi, mendukung program kerjasama pelestarian lingkungan.

“Saya berharap masyarakat Buko juga turut mengambil bagian garda depan. Pada kesempatan ini saya menekankan pada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat, pemerintah kecamatan, hingga pemerintah desa, untuk turut aktif terutama dalam sosialisasi terkait regulasi perlu perlindungan satwa dan tanaman“. tutupnya.

Sebelumnya Pj. Bupati, Ihsan Basir, melalui surat edarannya mengeluarkan instruksi mengenai pelarangan berburu untuk hewan-hewan jenis endemik no 1 tahun 2023 di seluruh wilayah Bangkep yang dikenal dengan Ikonnya yakni Kota IKAN (Indah, Kreatif, Aman dan Nyaman).

Surat edaran tersebut bertujuan agar kepedulian generasi muda terhadap keanekaragaman hayati didaerah itu tetap terjaga dimasa yang akan datang. (Hfd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *