DKI JAKARTA, Celebespos.com – Calon senator muda asal Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Abcandra Muhammad Akbar Supratman, menunaikan janjinya akan mempertemukan Ketum KONI Sulteng, M. Nizar Rahmatu dan Rektor Universitas Tadulako (Untad) Palu, Prof. Dr. Amar dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo.
Hasrat bertemu Menpora ini sempat diungkapkan Ketum KONI dan Rektor Untad saat bersama Abcandra Muhammad Akbar Supratman di sebuah hajatan di Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) beberapa waktu lalu.
Keduanya beralasan ingin menyampaikan beberapa hal, mulai dari kesiapan dan penetapan Sulteng sebagai tuan rumah PON Pantai 2024, maupun rencana Rektor yang ingin membangun sport center di kawasan Universitas Tadulako Palu.
Nah untuk memuluskan rencana dan niat baik bertemu Menpora, menurut Ketum KONI, M. Nizar Rahmatu, perlu kiranya melibatkan Akbar Supratman karena diyakini tokoh muda Sulteng ini memiliki jaringan kuat di tingkat pusat.
Walhasil Akbar Supratman berjanji akan mempertemukan. Bahkan saat itu, ia langsung menghubungi Menpora dan meminta waktu untuk bisa menerima kunjungan Ketum KONI dan Rektor Untad.
“Alhamdulillah, berkat bantuan dan komunikasi calon senator muda ini, saya dan Rektor Untad dengan mudah bertemu Menpora Dito di Kantor Kemenpora, Senayan, di Jakarta Pusat,“ ungkap Ketum KONI, M. Nizar Rahmatu, Kamis (25/5/2023).
Kondisi ini memberikan gambaran kepada kita, jika anak ajaib asal Sulteng memiliki net work kuat ditingkat pusat.
Tak hanya itu, kata Nizar, putra sulung Ketua Baleg DPR-RI, Supratman Andi Agtas ini adalah sosok pemuda yang cerdas, visioner, teguh dan komitmen.
“Kita perlu sosok pemimpin muda yang mempunyai pandangan jauh ke depan serta bisa memahami tantangan saat ini,“ kata M. Nizar Rahmatu.
Apalagi Akbar Supratman, kata Nizar, juga berkecimpung dibeberapa organisasi sebagai Ketua Umum Pemuda Sulteng, Sekretaris SAPMA Pemuda Pancasila bagian PW DKI Jakarta serta Sekretaris DPD I KNPI DKI Jakarta.
“Akbar Supratman sosok muda yang telah menunjukan kelasnya. Pencapaian saat ini, adalah sesuatu yang luar biasa, karena tidaklah muda untuk digapai anak muda seusianya“. sahutnya. (Gus)
