DKI JAKARTA, Celebespos.com – Mewakili Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional / NFA, Kepala Biro Organisasi SDM dan Hukum, Anas Yalitoba, menerima audiensi Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Zulfinasran, beserta jajaran di kantor Badan Pangan Nasional. Audiensi ini dalam rangka melakukan penjajakan pelaksanaan seminar sagu berskala Nasional.
Menurut Sekda Zulfinasran, potensi sagu di daerahnya seluas 263 hektar dapat menjadi salah satu sumber pangan alternatif dan juga sebagai sentra pengolahan sagu di wilayah Indonesia Timur.
“Kami harap momen ini dapat mengenalkan Kabupaten Parigi Moutong sebagai pusat produktivitas sagu di Indonesia timur yang dapat menjadi penyangga kebutuhan pangan di IKN,“ ujar Zulfinasran dihadapan Ka Biro, Anas Yalitoba dan tim audiensi lainnya, Selasa (17/1/2023).
Potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Parigi Moutong ini menurutnya, diharapkan dapat menjadi sentra produksi pangan untuk wilayah Indonesia Timur yang secara letak geografis nya dapat menyokong kebutuhan pangan untuk IKN di Kalimantan Timur.
“Kami butuh perhatian pemerintah pusat untuk dapat mendukung Kabupaten Parigi Moutong sebagai lumbung pangan di Sulawesi Tengah dan dapat mengakomodir kerjasama antar daerah yang terintegrasi dan berkelanjutan,“ harap Zulfinasran.
Seminar sagu ini akan dilakukan bekerjasama dengan IPB dan Masyarakat Sagu Indonesia yang dirangkaikan dengan Pangan Expo dan Festival Buah Durian dalam kegiatan Festival Teluk Tomini yang akan digelar pada Bulan April 2023 mendatang.
Menyikapi hal ini, Ka Biro, Anas Yalitoba memberikan suport atas kegiatan tersebut.
Anas menuturkan, Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA), memberikan suport terhadap kegiatan seminar terhadap komoditi sagu.
“Karena sagu merupakan sumber karbohidrat yang dapat dijadikan pangan alternatif, karena secara tidak langsung sudah membantu Badan Pangan Nasional dalam mengedukasi masyarakat tentang penganekaragaman pangan karena itu adalah bagian dari fungsi Badan Pangan Nasional,“ ungkapnya.
Hanya saat ini pihaknya belum dapat bicara banyak tentang dukungan terhadap kegiatan tersebut.
“Karena pada awal tahun 2023 ini merupakan tahun awal menggunakan bagian anggaran sendiri dengan pagu yang masih cukup minim, semoga pagu anggaran tambahan segera disetujui dan Insyaallah kami lebih welcome seluruh kegiatan yang ada di daerah“. sahutnya lagi.(Hms/Kar)