BERITA

Selamatkan Anggrek Endemik Lore Lindu, Balithi Kementan RI Lakukan Bimtek di Palolo

979
×

Selamatkan Anggrek Endemik Lore Lindu, Balithi Kementan RI Lakukan Bimtek di Palolo

Sebarkan artikel ini

SIGI, Celebespos.com – Anggrek endemik Taman Nasional Lore Lindu yang jumlahnya sekitar 80 an, harus segera terdata dan mendatangkan nilai ekonomis bagi para petani tanaman anggrek. Karena itu Balai Tanaman Hias (Balithi) Kementerian RI, melakukan bimbingan teknis sosialisasi penerapan budidaya tanaman anggrek terstandard di Desa Karunia, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Jumat (18/10/2022) pagi.

“Bimbingan teknis ini dilakukan guna mendukung pelestarian sumber daya genetik,“ kata Mohammad Thamrin selaku Kepala Balithi Kementan RI saat menyerahkan 500 bibit anggrek milik Balithi untuk dikembangkan petani anggrek di Desa Karunia.

Anggrek sendiri, lanjut Thamrin, merupakan komoditas ekspor tanaman hias terbesar kedua setelah Krisan.

Terkait hal teraebut, Kepala Puslitbanghorti Kementan RI, Taufik Latule, mengajak para petani anggrek memanfaatkan kegiatan bimtek dengan bertanya apa saja yang ingin atau belum diketahui kepada pemateri yang berasal dari Balithi.

“Karena potensi pasar anggrek sangat besar. Bahkan Pemkab Sigi bisa menerbitkan Perda agar kantor-kantor dilingkup pemerintahan Kabupaten wajib menghadirkan anggrek di Kabupaten Sigi diruang kerja pimpinan OPD atau ruang tamu kantor. Ini bisa menjadi kebanggaan daerah sekaligus membuka pasar baru bagi petani anggrek. Terus terang anggrek disini langka dan indah, makanya kami gerak cepat melakukan bimtek agar tidak di klaim daerah lain atau bahkan para peneliti luar negeri yang sering datang kesini,“ kata Taufik.

Atas harapan tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura dan Perkebunan (Tanhorbun) Kabupaten Sigi, Rahmat Iqbal Nurkholis, berjanji akan meneruskan langsung harapan tersebut kepada Bupati Sigi.

“Sepulang acara ini, saya akan menyampaikan langsung pada pak Bupati. Anggrek yang dititipkan ini akan saya bawah langsung pada pak Bupati untuk dipajang diruang kerja beliau,“ ujar Rahmat Iqbal saat menerima cenderamata satu pot anggrek dari Balithi.

Kedua pejabat Kementan RI tersebut juga mengharapkan jika terdapat hal-hal tekhnis terkait tanaman hias, agar tidak ragu mengkomunikasikannya dengan BPTP Sulteng.

“Karena BPTP itu perpanjangan tangan kami di daerah, terutama terkait inovasi dan penelitian. Ini ada Kepala BPTP, pak Abdul Wahab,“ jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama setengah hari dibuka secara resmi oleh staf Khusus Mentan RI Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian RI, Yesiah Ery Tamalagi. (Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *