PERISTIWA

Kasus Pengusiran Wartawan, Forum Jurnalis Sigi Kecam Keras Tindakan Aspidum Kajati Sulteng

654
×

Kasus Pengusiran Wartawan, Forum Jurnalis Sigi Kecam Keras Tindakan Aspidum Kajati Sulteng

Sebarkan artikel ini

SIGI, Celebespos.com – Adanya perlakuan kurang baik yang dilakukan oleh salah satu pejabat Kejaksaan tinggi (Kajati) Provinsi Sulawesi Tengah, pada salah satu jurnalis yang akan melakukan peliputan di Upacara Puncak Hari Adhiyaksa ke 62 baru-baru ini, sangat tidak memiliki etika dan apalagi para wartawan yang hadir itu di undang dalam acara resmi.

“Sebagai pejabat tentunya harus memberi sikap yang baik pada wartawan yang melakukan peliputan, bila hal tersebut kiranya menggangu. Bukan mengeluarkan nada dengan kata yang membentak apalagi sampai mengusir para jurnalis,“ kata Ketua Forum Jurnalis Kabupaten Sigi Hadi Wijaya, Minggu (24/7/2022).

Kejadian tersebut lanjutnya, mengecam tindakan pejabat yang tidak memahami kerja kerja jurnalis. Apalagi dalam kehadiran para jurnalis di acara tersebut, adalah undangan pihak Kajati Sulteng untuk melakukan peliputan, yang tentunya para media memiliki ruang atau tempat dalam mengabadikan momen untuk dijadikan sebuah berita.

Sementara Awaludin didampingi jurnalis Sigi lainnya menyatakan hal sama, dengan mengecam oknum pejabat Kajati Sulteng yang tidak menghargai kerja-kerja jurnalis, dengan mengeluarkan kata-kata yang tak senonoh alias tidak pantas dikeluarkan oleh seorang pejabat.

“Kalau memang ada hal yang menggangu saat wartawan dilapangan dalam acara itu, tentunya ditegur dengan baik bukan dengan mengeluarkan kalimat yang kasar,“ tandas Awal

Dirinya mengecam oknum pejabat Kajati Sulteng tersebut, yang sudah bertindak kasar pada jurnalis. Dan persoalan ini menjadi hal buruk bagi institusi Kajati Sulteng di hari jadinya, apalagi lembaga tersebut selalu menjunjung tinggi norma-norma hukum.

Sebelumnya diketahui, tindakan arogansi Aspidum dilakukan kepada tim wartawan live streaming yang hendak melakukan peliputan.

Hal itu bermula pada saat sejumlah tim wartawan live streaming yang tergabung di beberapa media di Kota Palu hendak melakukan peliputan dan live streaming pada kegiatan HBA ke 62 di Kajati Sulteng atas permintaan pihak penerangan hukum (penkum) Kajati Sulteng.

Salah seorang wartawan tim live streaming yang juga ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulteng, Moh. Iqbal atau yang akrab di sapa Ballo, sekira pukul 06.00 Wita berada di lapangan Kejati Sulteng sedang mengatur peralatan live seperti kabel, kamera dan alat-alat lainnya .

Sekitar pukul 06.30 Wita pada saat Ballo sedang merapikan kabel kamera tiba-tiba Aspidum Kejati Sulteng, Fitrah datang dan langsung menegur dengan nada tinggi.
Padahal, saat itu seluruh peralatan live streaming sudah siap onair hanya tinggal menunggu kabel-kabel yang melintas di jalan masuk ke lapangan upacara dirapikan.

“Sabar Pak, sementara kita rapikan biar tidak mengganggu,“ kata Ballo sambil merapikan kabel untuk dilakban.

Sayangnya, penjelasannya itu malah membuat pejabat Kajati Sulteng itu tak puas. Tidak hanya membentak, Fitrah juga menyuruh tim live streaming untuk pulang.

“Buat apa kalian disini. Tidak becus, kalian pulang saja!,“ cetusnya.

Sharfin yang juga tim live streaming menjawab hardik kasar itu dengan menyebut bahwa mereka bukan anak buah kejaksaan yang seenaknya dimarahi.

“Pak, kami ini wartawan. Itu Abdee Mari dari tvOne, Ikbal yang Bapak marahi ini wartawan CNN, saya dari NET dan Dhani itu dari RTV. Kami kesini karena membantu pihak Penkum!,“ jelas Sharfin.

Namun Fitrah terus ngotot dengan nada kasar dan mengusir. Merasa diperlakukan kasar dan ungkapan mengusir akhirnya koordinator live streaming Abdee Mari meminta tim live streaming untuk tidak melanjutkan peliputan dengan meninggalkan lokasi. Demikian Abdee.

SUMBER : KETUA FORUM JURNALIS SIGI (HADY WIJAYA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *