PALU, Celebespos.com – Anggota DPRD Sulteng fraksi NasDem, Yahdi Basma, lakukan penjaringan aspirasi (Reses) pada Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Musik Republik Indonesia (PAPPRI), Sabtu (2/7/2022) malam.
Dalam giat yang berlangsung di The Band Saw Fishing & Resto ini, Ketua PAPPRI, Umariadi Tangkilisan, menyampaikan sejumlah poin penting hasil Musyawarah PAPPRI bulan Juni 2022 kemarin.
Poin penting yang dimaksud ini, kata dia, Pertama adalah dilaksanakan pertemuan rutin bersama stakeholder pelaku industri musik di Sulteng.
Kedua, perlu memetakan ekosistem industri musik melalui riset atau metode lainnya. Ketiga, perlu menginventarisasi semua permasalahan guna mendorong regulasi (Perda/Pergub dan lain-lain).
Umariadi menambahkan, pertemuan itu tak hanya menjadi aksi unjuk diri, melainkan lebih mempertegas peran pekerja seni untuk menumbuhkan bidang-bidang kreatif di Sulawesi Tengah.
“Mari kita saling membantu. Terkhusus anggota DPRD, membantu regulasi ataupun rekomendasi untuk musikal di Sulawesi Tengah tetap hidup,“ ungkapnya.
Reses yang berlangsung selama 3 jam ini, membicarakan tentang kebutuhan para seniman, khususnya yang bergerak di bidang musik, mulai dari sarana/prasarana yang belum tercukupi di Kota Palu, sampai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) para seniman.
Menanggapi hal ini, Yahdi Basma mengakui memang benar negara belum hadir dalam hal implementatif.
“Secara administratif bisa saja iya, sehingga kreativasi atau pelaku seni kita tidak simetris bagi dirinya maupun kelompoknya,“ ujar Anggota Komisi II DPRD Sulteng itu.
Olehnya, Yahdi meneguhkan komitmennya membawa hasil Musyawarah PAPPRI untuk dibahas bersama dengan anggota DPRD Provinsi yang lain.
Selain itu, Anggota Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Sulteng ini, berharap PAPPRI dapat menjadi tempat bernaung bagi industri-industri musik di Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu.
“Kita berharap PAPPRI menjadi titik awal yang baik bagi cita-cita PAPPRI yang mulia ini, yang sedang mempersiapkan legacy yang luhur bagi kepentingan daerah kita sendiri“. katanya lagi.
Tak hanya itu, Yahdi juga menegaskan, bahwa dirinya akan menproduksi kembali sekitar 500 karya dari Alamarhum Hasan Bahasyuan.
Pertemuan tersebut juga hadir perwakilan dari beberapa lembaga dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diantaranya, perwakilan Kemenkumham, Max Wambrauw, perwakilan Dinas Pariwisata Sulteng, Max Baginda dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, Rahmat Ansyari. (Kar)