BERITA

Mat Ali : DMI Sulteng Salurkan 1000 Paket Pangan ke Dhuafa di Napu

1591
×

Mat Ali : DMI Sulteng Salurkan 1000 Paket Pangan ke Dhuafa di Napu

Sebarkan artikel ini

PALU, Celebespos.com – Pimpinam Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Sulawesi Tengah menyalurkan bantuan 1.000 paket pangan kepada dhuafa yang merupakan jamaah masjid di dataran Napu yang meliputi Kecamatan Lore Utara dan Lore Tengah, dataran tinggi Napu Kabupaten Poso.

“Penyaluran paket pangan dalam bentuk sembako kepada kaum dhuafa, merupakan satu program DMI di bulan suci Ramadhan dengan tujuan untuk membantu kebutuhan masyarakat terhadap pangan,“ kata Sekretaris PW DMI Provinsi Sulteng, Muchtar Ibnu Masud, Rabu (20/4/2022).

Paket pangan sebanyak 1.000 paket, kata Muchtar, telah didistribusikan kepada masyarakat dhuafa sejak tanggal 18 – 19 April 2022 di Kecamatan Lore Utara dan Lore Tengah di Kabupaten Poso.

“Bantuan yang diberikan, berasal dari bapak Ketua Umum PW DMI Sulteng, H. Ahmad H.M. Ali,“ ujarnya.

Muchtar berharap penerima manfaat tidak menilai fisik dari bantuan yang diberikan, tetapi melihat niat baik dan ketulusan seseorang yang telah menyalurkan bantuan.

Selain di dataran Napu, lanjutnya, Kabupaten Poso. PW DMI Sulteng juga menyalurkan bantuan paket pangan kepada dhuafa di Kota Palu dan beberapa Kabupaten lainnya di Sulawesi Tengah.

“Diantaranya di Yayasan Liwa’ul Haq Vatutela, kemudian wilayah Kecamatan Palu Timur, Mantikulore, Tawaeli, Tatanga dan seterusnya. Juga di 12 Kabupaten di Sulteng,“ cetus Muchtar.

DMI Sulteng lewat Ketum, Ahmad H.M. Ali menyiapkan 20.000 paket pangan dalam bentuk sembako dan 25.000 bingkisan untuk pegawai syara di 5.000 masjid se-Sulteng.

Bantuan paket pangan dan bingkisan hingga saat ini terus disalurkan kepada pegawai syara se-Sulteng yang tersebar di 12 Kabupaten dan 1 Kota.

“Kita harus ambil bagian dalam memuliakan imam masjid dan semua pegawai syara, di semua masjid di Sulteng,“ ucap Ketua Umum PW DMI Sulteng, Ahmad H.M. Ali.

Dirinya menilai, imam masjid dan seluruh pegawai syara di semua masjid di Sulteng, sebagai komponen masyarakat yang harus diperhatikan.

Hal itu karena, imam masjid dan perangkatnya rela meluangkan waktu dan tenaga untuk mengurusi kegiatan peribadatan dan keagamaan di masjid.

“Merekalah yang bersentuhan langsung dengan umat, sehingga sudah sepatutnya DMI harus memberikan perhatian kepada imam masjid dan pegawai syara,“ sebutnya lagi.

Lebih lanjut, Ke depan, DMI Sulteng juga akan berupaya mengembangkan kompetensi imam masjid dan pegawai syara yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. (Mat/Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *