SIGI, Celebespos.com – Dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Sigi bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Tengah melakukan pemberdayaan petani pemanfaatan lahan pekarangan melalui Gerakan Menanam Mitra Kejaksaan “GAMJAK”.
Adapun agenda kali ini, Bupati Sigi, Mohamad Irwan bersama Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Firdaus, S.H.,M.H menghadiri kegiatan panen jagung di Kelompok Tani Sintuwu Maroso, Desa Maku, Kecamatan Dolo, Jumat (3/12/2021) pagi.
Bupati Sigi dalam sambutannya mengatakan bahwa, Pemda Sigj menindak lanjuti Program GAMJAK ini disemua wilayah dan desa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa yakni dengan inovasi 1 (satu) Desa 3 Ha, dikelola langsung oleh Kepala Desa dan dikoordinir oleh para Camat, dimana terdapat juga program padat karya didalamnya.
“Pola – pola yang sudah didorong oleh Kejaksaan dalam program GAMJAK ini menjadi inovasi kedalam Program Dinas PMD dan Dinas terkait lainnya yang bisa mendorong sehingga bisa menambah peningkatan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Sigi khususnya yang terkena bencana,“ ucap Bupati Mohamad Irwan.
Hal ini menurutnya, merupakan bukti kesungguhan Pemerintah Daerah bersama Tim GAMJAK dari Kejaksaan Tinggi untuk bersama-sama memberikan inovasi dan contoh bagi masyarakat.
“Saya berharap nantinya program ini berjalan terus kedepan, Perbup sudah dibuat selanjutnya Perdanya lagi. Jadi siapapun yang akan memimpin daerah ini kedepan kiranya tinggal meneruskan,“ harap Bupati.
Sementara itu, Wakajati Sulteng, Firdaus, SH.,MH dalam sambutannya yang disampaikan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sigi beserta Jajarannya, sehingga kegiatan GAMJAK program Penanaman Jagung dapat terlaksana dan telah dilakukan panen perdana.
Adapun kegiatan tersebut dimaksudkan, dalam rangka mensukseskan Program PEN, mempelopori dengan kegiatan GAMJAK dengan melakukan kemitraan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sigi, “Kita memanfaatkan dan mengelola lahan perkebunan masyarakat dimana dimasa pandemi covid-19 beberapa waktu yang lalu, tidak digarap oleh petani,“ cetusnya.
Oleh karena itu, kata Wakajati, dengan kegiatan GAMJAK ini telah berhasil melakukan panen perdana tanaman jagung dengan hasil sekitar 2 Ton diatas lahan yang hanya seperempat hektar.
“Inilah salah satu langkah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat petani disamping kegiatan lainnya,“ tuturnya.
Ia pun berharap kedepan, Kabupaten Sigi menjadi daerah pertanian dan perkebunan yang bisa mesuplai kebutuhan pangan ke daerah-daerah lain dan ibu kota baru dalam waktu jangka panjang.
Terlebih Wakajati Sulteng itu berharap, kegiatan pola kemitraan ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya serta dalam lingkup yang lebih luas dalam upaya mensukseskan Program PEN, khususnya meningkatkan penghasilan perekonomian bagi masyarakat.
Hadir pada panen jagung kali ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Muh. Basir, para Kepala OPD, Ikatan Adhiyaksa Dharmakarini Provinsi Sulawesi Tengah, Camat Dolo, Kepala Desa Maku, serta para Pengurus Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT). (Kar)
