SIGI, Celebespos.com – Kegiatan Pra Vaksinasi yang digagas Pengurus Fatayat NU Sulawesi Tengah dan Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Sulawesi Tengah atas dukungan NGO YAPPIKA yang bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sigi, melaksanakan program percepatan vaksinasi untuk siswa Madrasah, guru dan orang tua siswa dan siswi Madrasah se-Kabupaten Sigi yang di mulai tanggal 24 sampai 26 November 2021.
Adapun percepatan vaksinasi tersebut bertempat di 5 titik Madrasah sebagai sentral penyelenggaraan vaksinasi dari masing-masing Madrasah terdekat yakni, MAN Sigi tempat pelaksanaan tingkat KKM MA se-Kab.Sigi, MTs Alkhairaat Biromaru, MTs Alkhairaat Dolo, MTs Alkhairaat DDI Lonja dan MTs Alkhairaat Bobo Kecamatan Palolo, bertempat di Balai Pertemuan Kantor Desa Kapiroe Kecamatan Palolo, Kamis (25/11/2021) pagi.
Ketua Fatayat NU Sulawesi Tengah, Zulfiah mengatakan, pelaksanaan program Vaksinasi yang dilaksanakan Fatayat NU dengan mengambil lokasi Madrasah se-Kab. Sigi diawali dengan pemberian Sosialisasi/Pra vaksinasi kepada Guru Madrasah, siswa dan siswi Madrasah, serta kepada orang tua siswa bagi yang belum melakukan vaksinasi.
Hal tersebut kata Zulfiah, kegiatan ini merupakan bagian dalam rangka membantu pelaksanaan program pemerintah untuk percepatan pemberian vaksinasi, khususnya kepada Madrasah yang ada dalam wilayah Kabupaten Sigi.
“Program vaksinasi ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah,“ terangnya.
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sigi yang diwakili Kepala Seksi Pendidikan Islam, Yahya Y.A Landua mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Fatayat NU Sulteng, Ngo YAPPIKA, PGMNI dan teristimewah kepada Kepala Puskesmas Tanambulava, dr. Diah Ratnaningsih yang sangat antusias dan penuh semangat dalam memberikan materi tentang pentingnya vaksinasi.
Lebih jauh, Yahya Y.A Landua dan juga selaku unsur Ketua MUI Kabupaten Sigi sangat mengharapkan pada pelaksanaan vaksinasi di Madrasah se-Kabupaten Sigi agar segera tuntas, sehingga tidak ada lagi kendala pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Madrasah yang selama ini masih dilaksanakan secara PTM terbatas atau melalui daring PJJ.
“Karena hal tersebut sangat memberatkan bagi siswa yang memiliki ekonomi sangat terbatas, karena tidak memiliki hp Android ataupun pulsa data,“ ungkapnya.
“Insyaallah dengan tuntasnya pemberian vaksinasi siswa dan siswi, dewan guru serta orang tua, semoga kita dapat kembali normal melaksanakan pembelajaran sebagaimana biasanya sebelum adanya virus covid-19“. harapnya. (Hdy/Kar)
