PALU, Celebespos.com – Sebagai langkah persiapan ANBK tahun 2021, maka terlebih dahulu akan dilaksanakan simulasi ANBK tahun 2021, dan SDN Inpres Petobo mendapat kunjungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu bersama UPT Dinas Pendidikan serta Pengawas dengan melihat dan melakukan simulasi ANBK, demikian kata Kepala sekolah SDN Inpres Petobo Andriani Senin (18/10).
“ANBK singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Jadi, simulasi ANBK yaitu, semacam metode pelatihan bagi satuan pendidikan bagi siswa yang akan mengikutu ANBK tahun 2021 bulan November tahun ini”kata Andriani.
Adanya ANBK ini lanjut Andriani, tentunya sudah menjadi hal yang harus di ikuti oleh siswa, akan tetapi kondisi sekolah yang masih berada di sekolah sementara dan di dukung jaringan yang tidak memadai serta siswa yang belum memahami penggunaan perangkat leptop, menjadi suatu kendala yang luar biasa.
“Keterbatasan yang kami alami ini tentunya berusaha keras untuk memberi pemahaman pada siswa di simulasi ANBK tahap pertama ini, sebab siswa kelas 5 yang ikut ANBK harus paham, dan bila tidak maka nilainya tidak akan diterimanya secara Nasional”ujar Andriani.
Pasca bencana tahun 2018 lalu, ada sejumlah sekolah dasar yang masuk dalam ketegori terbatas dan masih menggunakan bangunan sementara, selain SD Inpres Petobo, SDN 1 Petobo, SDN 2 Petobo, SD Islam Iqra dan SD Al-akbar. Andriani menambahkan, berbeda dengan sekolah yang berada di pusat kota, yang fasilitasnya memadai dan juga di dukung suasana lingkungan sekolah.
“sebab simulasi ANBK ini bertujuan untuk memperkenalkan bentuk soal ANBK, berupa soal AKM, survei karakter, survei lingkungan belajar. Serta cara menggunakan perangkat komputer agar saat pelaksanaannya peserta didik dapat melaksanakan dengan lancar dan sukses”ungkapnya.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih pada Kabid pembinaan SD Yabidi, UPTD WIL 3 Palu Selatan Rospi Dg.Sirua, pengawas Husain Ismail, yang telah melakukan kunjungan di SD Inpres Petobo, sekaligus memantau langsung simulasi ANBK di SD Inpres Petobo.WA
