PARIGI MOUTONG, Celebespos.com – Bupati Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara, James Sumendap dan rombongan melakukan kunjungan kerja studi komparasi di Kabupaten Parigi Moutong.
Sebelumnya Bupati Minahasa Tenggara menyempatkan diri mampir di Bukit Sambaragi Tinombo untuk silaturrahmi bersama Bupati Samsurizal Tombolotutu, Rabu (6/10/2021) waktu setempat.
Samsurizal menyambut baik kedatangan Bupati Minahasa Tenggara bersama rombongan.
“Saya ucapkan selamat datang di Kabupaten Parigi Moutong. Ini adalah miniaturnya Indonesia dan semua suku hidup berdampingan secara baik disini, ada Hindu, Bali, Jawa, Manado, dan lain lain. Disini ada perkampungan Sangir dan Minahasa, serta bahasa atau dialek masyarakat sini bercampur dengan bahasa Manado,“ sambut Bupati.
Tinombo hanyalah sebuah Kecamatan dan untuk menuju ke Ibukota Kabupaten Parigi Moutong di Parigi, membutuhkan waktu kurang lebih 2 hingga 3 jam lamanya.
“Saya mohon maaf hanya terima di bukit ini, karena sesuai dengan anjuran Protokol Kesehatan harus banyak beraktifitas diruangan terbuka. Saya asli di Kampung ini. Tempat kita berpijak saat ini baru saya kerjakan bulan ini. Insya Allah saya mengundang Menteri Pemuda Olahraga dan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi untuk hadir di sini meresmikan beberapa sarana olahraga,“ kata Samsurizal.
Kabupaten Parigi Moutong dimekarkan tahun 2002 dari Kabupaten Induk Donggala. Parigi Moutong kata ia, Kabupaten terbesar di Sulawesi Tengah dengan garis pantainya 472 kilo meter.
“Daerah ini hampir sama luasnya dengan Jawa, kalau kita naik bis malam dari Magelang, kita akan mampir ditempat makan yaitu di bukit slincing dan ada tulisan Jakarta 471 km, disana diurus oleh 3 orang Gubernur yaitu Gubernur Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI, dan 18 Bupati/Walikota. Kalau disini Parigi Moutong hanya diurus 1 orang Bupati, maka maklum kalau mereka lebih duluan maju. Saya bagi tugas bersama bapak Wakil Bupati, beliau urus bagian Selatan, saya urus bagian Utara Parigi Moutong,“ ujarnya.
Menanggapi hal ini, Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang telah menjamu dengan baik.
“Ini sebuah kehormatan. Karena saya baru sadar kalau saya Bupati. Saya modelnya sudah seperti ini, berambut panjang dan kerja saya hanya suka jalan-jalan. Pas datang ditempat ini dan ini adalah kesenangan saya. Hampir semua rumah-rumah saya ada di pegunungan, ada di tengah hutan bahkan ada di tengah lautan yaitu di Pulau. Saya senang seperti itu bahkan saya kurang memperhatikan Kota,“ ungkap Bupati Minahasa Tenggara.
Menurutnya, Kecamatan Tinombo sangat luar biasa dan kata ia, merupakan surga bagi wilayah ini.
“Saya ahli dibidang penataan lemskay berkaitan dengan kemajuan dan kearifan lokal tanpa mengorbankan yang lain. Jadi menajubkan tempat ini. Rupanya selera saya sama dengan Bupati Parigi Moutong. Selama 10 tahun terakhir ini hampir setiap tahun saya ada diluar daerah, bahkan setiap tahun, 5 sampai 6 kali saya jalan-jalan. Kebetulan saya juga sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Utara, dan memang pekerjaan saya hanya hobinya jalan-jalan, sekalipun Bupati sudah 8 tahun dan pernah menjabat DPRD Provinsi Sulawesi Utara 8 tahun,“ tuturnya.
Bupati yang memenangkan pilkada 2020 melawan kotak kosong itu juga menyampaikan rasa bangga kepada Bupati Parigi Moutong. Menurutnya, Bupati Samsurizal adalah keluarga di berkati.
“Luar biasa pak. Kalau di Nasrani bapak Bupati adalah keluarga diberkati Tuhan. Anak-anak yang luar biasa jadi sukses semuanya, karena bapaknya yang hebat,“ teranganya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cendera mata dari Bupati Parigi Moutong kepada Bupati Minahasa, begitupun sebaliknya. (IKP/Kar)