Foto : Dok.Brigadir Polisi Moh.Nurhidayat
PALU, Celebespos.com – Putra Tanah Kaili Pertama, Yang Bertugas Sebagai Pasukan Perdamaian PBB, Brigadir Polisi Moh. Nurhidayat merupakan salah satu personel Polri perwakilan Polda Sulteng, dari 154 Personel Polri seluruh indonesia, yang lolos dalam seleksi untuk bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB yang tergabung pasukan GARUDA PBB FPU (Formed Police Unit) Indonesia 3 Minusca, yang nantinya akan di tugaskan di wilayah Bangui, Afrika Tengah.
Dikutip dari Media Metro Sulawesi dan Metrosulawesi.id, Dayat panggilan akrab pria kelahiran Palu 11 april 1991, yang saat ini genap berusia 30 Tahun itu, merupakan Putra Tanah Kaili pertama yang dipercayakan oleh Negara, dalam hal ini Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Penugasan Misi Perdamaian PBB di Bangui Afrika Tengah.
Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Ampera B.Manila dan Nurnia ini, sebelumnya berdinas di Satuan Lalu Lintas Polres Palu, merupaka alumni SMA Negeri 2 Palu, dan mulai berdinas sebagai anggota Polri sejak tahun 2010, dengan nama Brigade One Zero (BOZ).
Kepada Wartawan, melalui telpon Pria yang saat ini sudah memiliki 1 orang Aisyah Karunia Azzahra berumur 2 bulan, dari uah cintanya dengan seorang wanita yang bernama Kirana Karunia Rizki Sudrajat yang juga merupakan anggota Polri yang saat ini berdinas di Bid Humas Polda Sulteng itu, menjelaskan sejak dirinya resmi menggunakan pakaian dinas Polri, memang sudah bercita –cita menjadi salah satu personel Pasukan Perdamaian Dunia.
“ Sejak masuk Polisi saya memang bercita-cita ingin bergabung dalam pasukan PBB, dan saya memang lahir dan besar di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Yaku Hi To’Kaili ucapnya.
“Kata orang sih, saya juga masuk dalam alumni 4,7 SR, yang artinya saya juga rasakan bagaimana bencana alam Gempa Bumi pada 28 September 2018 lalu., ” candanya, melalui telepon kepada Djunaedi Wartawan Metrosulawesi.id.
Sejak itulah Brigadir Polisi Moh.Nurhidayat, yang selama 10 tahun berdinas terus bersemangat dalam mengemban tugas di beberapa operasi di wilayah Sulawesi Tengah, seperi pernah ikut bertugas dalam Operasi Tinombala yang di lanjut dengan Operasi Madago Raya, yang merupakan Operasi pengejaran kelompok teroris MIT Poso, yang saat itu dirinya masih merupakn ADC AKBP Basya Radyannda SIK, yang saat ini telah berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Polisi, sejak menjabat sebagai Kapolres Palu dan Wadansat Brimob Polda Sulteng.
“Alhamdulillah ini menjadi suatu kebanggaan bagi saya sebagai putra Kaili pertama yang bisa masuk menjadi pasukan GARUDA PBB FPU 3 Minusca di Wilayah Afrika Tengah BANGUI,sejak terbentuk pasukan Garuda FPU dari tahun 2008, sampai saat ini, FPU Unamid Sudan ke 1 sampai FPU unamid ke 12 dan di lanjut FPU 1 minusca, FPU 2 Minusca dan sekarang FPU 3 Minusca,” urainya.
“Saya bangga mendapat Kepercayaan dari Polri untuk membawa nama Indonesia ke manca negara untuk menjadi pasukan penjaga perdamaian dunia,” tambahnya.
Kepada wartawan Metrosulawesi
Moh.Nurhidayat menjelaskan dirinya juga tidak lupa berterima kasih kepada Kombes Pol Basya Radyananda SIK, serta AKBP Mujianro SIK, yang sudah mendidiknya dengan keras saat dirinya ditugaskan menjadi ADC Kapolres Palu.
“Saat ditugaskan menjadi ADC Kapolres Palu, disitulah pribadi dan kedisiplinan saya kembali di gembleng dan di bentuk.Terima Kasih Komandan Kombes Pol Basya Radyananda SIK, dan AKBP Mujianto SIK, berkat didikan Komandan saya bisa seperti ini,” ujarnya.
Dayat juga mengatakan dirinya bersama dengan 153 personel lainya, akan melaksanakan tugas misinya selama 1 tahun, dan akan di berangkatkan pada bulan September 2021, dan dirinya sudah menyipakan segala sesuatu, saat dirinya merasakan rindu dengan Putrinya, dengan akan menyempatkan waktu untuk Video Call, paling tidak sehari sekali.
“Diwilayah tugas nanti, pasti ada jaringan telepon dan internet, untuk mengobati rasa rindu pastinya akan Video Call… donk…, sama anak dan tentunya istri,” celetuknya.
“dalam kesempatan ini saya memohon doa dari semua keluarga dan rekan-rekan saya, khususnya BOZ (Brigade One Zero), semoga dalam tugas nantinya saya beserta rekan-rekan lainya di berikan kesehatan dan keselamatan dalam mengemban tugas,” tutupnya.
Sementara itu, Ampera B.Manila, ayah dari Brigadir Polisi Moh.Nurhidayat, pada Wartawan, merasa sangat bangga, anaknya telah membuktikan bahwa dirinya bisa berbiuat yang terbaik dengan menjadi anggota Polri, dan saat ini menjadi salah satu anggota Polri yang bertugas sebagai Polisi Perdamaian Dunia.
“ini suatu kebanggaan, karena memang di keluarga besar kami tidak ada yang menjadi Polisi, hanya dia (Moh.Nurhidayat_red) yang memang bbrusaha untuk menggapai cita-tanya untuk menjadi polisi,” ucapnya.
“Sebagai orang tua saya sangat terharu, walaupun dia meninggalkan anaknya yang masih kecil dan istri, cita-citanya berusaha untuk menjadi yang terbaik dari yang baik, itu semua merupakan keberkahan bagi dia sendiri untuk negara dan keluarga tercinta,” tambahnya.
Dalam Kesempatan ini, Kapolres Palu AKBP Riza Faisal SIK, berpesan jaga nama baik Negara khususnya PPLRI di daerah misi, tetap semangat & jaga kesehatan.
“Selamat bertugas sebagai anggota FPU pasukan perdamaian PBB,semoga penugasannya berjalan dengan sukses dan lancar,” Pesannya
Diketahui saat ini, Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam hal ini khususnya Divisi Hubungan Internasional Polri sedang melaksanan Kegiatan Pelatihan Pra Penugasan Anggota FPU 3 Minusca Tahun 2021, bertempat di Pusdik Lantas Serpong – Banten, yang mana kegiatan ini diikuti oleh 154 Peserta yang telah dinyatakan lulus melalui beberapa rangkaian seleksi yang telah diikuti oleh Ribuan Personil Polri seluruh Indonesia, Personil-personil yang mengikuti Pelatihan tersebut berasal dari Seluruh Wilayah Polda-Polda Se-Indonesia. (Kar)
SUMBER : (penulis. Djunaedi, Wartawan Metro Sulawesi)