PALU, Celebespos.com – Menyambut Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Badan Pengurus Daerah (BPD) Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai, Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tadulako (BEMUT) menolak keras pelaksanaan tersebut.
Pasalnya, pelaksanaan musda ditengah lonjakan covid-19 di Sulawesi Tengah khususnya di Kab. Banggai dinilai tidak tepat.
“Pelaksanaan Musyawarah Daerah HIPMI kami menilai kurang tepat disituasi sekarang, saat ini kita perlu berfokus pada penyelesaian masalah covid-19” tutur Wiranto, Selasa (6/7/2021) sore.
Presiden Mahasiswa/Ketua BEM Untad, M. Wiranto Basatu
Kemudian, ia juga menyampaikan, sementara ini Kab. Banggai pertanggal 04/07/2021 ada penambahan kasus baru sebanyak 24 orang, yang terbagi dari 9 kecamatan dari total 23 Kecamatan di Kab. Banggai.
“Sementara ini, di sana (luwuk-banggai) baru dikeluarkan kasus baru sebanyak 24 orang pertanggal 04 Juli kemarin. Saya kira, ini bisa menjadi rujukan dalam pelaksanaan musda HIPMI Sulawesi Tengah” Jelasnya
Wiranto, sapa Presma Untad, juga menyampaikan, saat ini Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Universitas Tadulako tengah melakukan advokasi atas kejadian yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah di Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Tadulako, Palu.
“Saat ini, kami juga bersama BEM se-Untad tengah melakukan advokasi atas kegiatan yang dilakukan oleh Polda Sulteng, kami mengaggap kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni di Aula Fakultas Kesokteran itu tidak mengamanatkan Surat Edaran Gubernur Sulawesi Tengah pertanggal 28 Juni 2021” Terangnya (Kar)
