SIGI, Celebespos.com – Bupati Sigi, Mohamad Irwan menghadiri Peresmian Gedung Kantor BPTP BALITBANGTAN Sulawesi Tengah, di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Senin, (7/6/2021) sore.
Peresmian dihadiri pula oleh Kepala Badan LITBANG Pertanian, Fadjry Djufry, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura BALITBANGTAN, Muhamad Taufik Ratule, Kepala Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Fery Fahrudin Munir, Kepala BPTP Sulawesi Tengah, Nurdiah Husnah, Kapolres Sigi, AKBP. Yoga Priyahutama, SH.,S.I.K.,MH, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Setda Sigi, Febrianto, dan para Perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah, serta turut hadir pula Ketua KPU Sigi, Hairil.
Dalam sambutannya, Bupati Mohamad Irwan mengatakan bahwa, ketika berbicara Agribisnis berarti masuk ke ruang-ruang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, usaha mikro kecil menengah, dengan harapan harus punya daya saing kedepan karena dengan perpindahan Ibukota Negara ke Kalimantan (rencananya), berarti kita harus memiliki kualitas pangan.
Ada beberapa hal yang terkait dengan agribisnis ini kami membuat kewilayahan komuditas khusus untuk wilayah perkebunan dan beberapa penguatan dalam agribisnis.
Bupati Mohamad Irwan berharap, di kawasan Sigi ini ada beberapa Industri Kecil Menengah (IKM) terkhusus kopi, “BPTP bisa membantu dan tentunya program-program pemberian bibit gratis di Pemda Sigi tetap ada serta di tahun 2024/2025, Sigi sudah bisa menjadi penghasil durian musangking, klengkeng, alpukat aligator dan manggis bali begitu juga untuk tanaman horti khususnya bawang,“ ucap Mohamad Irwan
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa mengurangi beban APBD untuk mendorong penguatan ini”, tambahnya
Sementara itu, Kepala BALITBANG Pertanian dalam sambutannya mengatakan bahwa, BPTP BALITBANGTAN siap membackup, mensuport serta membantu semua program, tugas dan tanggung jawab Pemerintah Daerah.
Dirinya berharap kepada Kepala BPTP agar segera merealisasikan apa yang menjadi harapan Bupati Sigi. Ia juga mengatakan bahwa sejak Pandemi Covid-19, satu-satunya sektor bertumbuh adalah sektor pertanian dan itulah yang menjadi penyanggah perekonomian.(Hms/Kar)
