SIGI, Celebespos.com – Pemerintah Kabupaten Sigi pagi tadi bersama unsur terkait menggelar Rapat Koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi serta Antisipasi Peningkatan Jumlah Kasus Covid-19 di wilayah Kab. Sigi. Rapat yang digelar secara virtual atau melalui zoom meeting itu berlangsung di Aula Kantor Bupati Sigi, Jumat (15/1/2021) waktu setempat.
Adapun unsur-unsur yang terlibat dalam rakor melalui zoom meeting tersebut antara lain Bupati Sigi Mohamad Irwan selaku pimpinan Rakor bersama Sekab Sigi Moh. Basir, Plt. Kadis Kesehatan Kab. Sigi Roland Franklin didampingi Kadis Kominfo Kab. Sigi Anas Yalitoba, Kasat Pol PP-Damkar Kab. Sigi Andi Wulur, Kaban Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Sigi Hajar Modjo, Direktur Rumah Sakit Torabelo Sigi dr. Graf F. Beba, Kaban B3D Kab. Sigi Sutopo Sapto Condro, Kaban PBD Asrul Repadjori, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kab. Sigi dr. Rika F. Sakaruddin serta para Camat se Kab. Sigi yang mengikuti rakor tersebut melalu virtual.
Bupati Sigi Mohamad Irwan, dalam wawancara media mengatakan bahwa sampai hari ini, Kabupaten Sigi jumlah yang sudah terpapar covid-19 sudah mencapai 55 orang dan Sigi telah ditentukan masuk ke dalam zona merah. Tentunya kami pemkab Sigi, harus mengambil langkah – langkah melakukan pertemuan dengan seluruh kepala puskesmas, para camat beserta OPD terkait melalui zoom meeting, “Adapun hasil dari keputusan tadi antara lain yakni menyampaikan kepada kepala wilayah kecamatan untuk melakukan rapat koordinasi diwilayah masing-masing, serta mengundang para kepala wilayah puskesmas, kepala desa, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan semua yang terkait untuk mengambil langkah dalam mencegah wabah covid-19 ini,” ujarnya
Selanjutnya, bagi penyintas yang masuk dalam wilayah desa tersebut diwajibkan memakai masker. Kemudian setiap tempat – tempat kerumunan, kami imbau agar harus menghindari tempat tersebut, terutama setiap pasar harus dijaga agar tingkat penyebarannya bisa berkurang.
Untuk menindaklanjuti hal-hal yang lain tentunya ada kebijakan yang besar yang memayungi mereka. Insyaallah pekan depan kami akan melakukan pertemuan dengan pihak TNI/Polri dan unsur Forkompimda, terkait pesta pernikahan yang selalu ada saat-saat sekarang ini, “Kami pihak Pemda tidak melarang pesta pernikahan, namun disatu sisi kalau kita melihat ini lonjakan covid-19 yang semakin meningkat tentunya pesta pernikahan harus kita batasi, demi mengantisipasi kerumunan yang terjadi dan juga kegiatan – kegiatan yang lainnya yang sifatnya ceremonial seperti sepak bola untuk sementara kita hentikan dulu,” sebutnya
Lanjut, Terkait dengan Vaksinasi, Bupati Sigi mengatakan bahwa, untuk Kabupaten Sigi dijadwalkan tanggal 2 Februari 2021, “Vaksin itu sudah ada, namun tinggal menunggu pendistribusian dari propinsi sampai ke tingkat daerah khususnya Kabupaten Sigi dan pihak kesehatan pastinya sudah mempersiapkan itu semua. Tentunya saya selaku pejabat daerah yang duluan di Vaksin karena sudah menjadi kebijakan Nasional, dan selanjutnya tenaga kesehatan yang akan divaksin, pihak TNI/Polri, Guru serta para pimpinan OPD,” kata Bupati
Berikutnya mengenai pelaksanaan sanksi, jika ada masyarakat yang tidak mau di vaksin, sambung Bupati, didalam ketentuan perbup itu sudah ada. Namun, ini semua perlu disosialisasikan terlebih dahulu, "Harapan saya, dalam konsep pentaheliks dalam rangka mencegah covid-19 ini sangatlah penting. Mengapa demikian, karena didalamnya ada pihak pemerintah secara umum dan ada juga pihak swasta, pihak swasta yang membantu pemerintah dalam bentuk pengadaan dan pihak intelektual dari kampus serta tokoh masyarakat. Tak lupa para awak media juga yang termasuk merupakan konsep pentaheliks, "Inilah kekuatan – kekuatan yang harus menyatu dalam hal pencegahan / penanggulangan covid-19 diwilayah Sigi dan harapannya semua unsur terlibat yang ada didalamnya perlu mensosialisasikan ini semua," tutup Bupati Sigi, Mohamad Irwan. (Kar)
SUMBER : BID. IKP / DISKOMINFO SIGI