Strategi Pengelolaan Obyek Wisata Danau Sibili Melalui Sistem Informasi Berbasis Partisipasi Masyarakat di Kecamatan Tawaeli

oleh -887 Dilihat
SHARE :

PALU, Celebespos.com – Dalam rangka rencana aksi perubahan kinerja organisasi “Strategi Pengelolaan Obyek Wisata Danau Sibili Melalui Sistem Informasi Berbasis Partisipasi Masyarakat di Kecamatan Tawaeli” yang terletak di Kelurahan Pantoloan, Kota Palu.

Olehnya itu, Camat Taweli, Moh Afandi Yotolembah, S.ST.,M.Si dihadapan 5 lurah dan staf se- Kecamatan Taweli, menuturkan bahwa, Danau Sibili sejatinya merupakan destinasi wisata Kota Palu yang menjanjikan.

“Danau Sibili yang berjarak sekitar 24 kilometer sebelah utara Kota Palu ini, masuk dalam kalender pariwisata. Danau ini memiliki pemandangan indah, danau Sibili awalnya merupakan danau yang dijadikan tempat pemancingan oleh masyarakat setempat,“ ujar Camat Tawaeli, Afandi Yotolembah usai kegiatan launching, Selasa (30/11/2021) waktu setempat.


Sosialisasi yang dilakukan Camat Tawaeli dihadapan para lurah dan staf se Kecamatan Tawaeli beberapa waktu lalu

Namun seiring dengan berjalannya waktu, kata Camat yang dikenal dekat dengan masyarakat Tawaeli ini, telah banyak pengunjung datang dari luar Kecamatan Tawaeli untuk berwisata hingga akhirnya danau ini dijadikan salah satu objek wisata andalan wilayah Kota Palu dan sekitarnya.

“Danau Sibili yang indah sejak beberapa tahun belakangan ini, memang menjadi tempat wisata bagi masyarakat sekitar maupun dari luar Kota Palu,“ ungkapnya.

Tidak menutup kemungkinan, kata dia, kedepan danau tersebut nantinya akan dikelola dari pihak ketiga atau para investor yang ingin bekerja sama dengan pihak pemkot.

“Jika ingin memperindah dan membangun kawasan wisata, tentunya tidak hanya dari pemerintah Kecamatan ataupun pemerintah Kota saja, melainkan perlu sinergitas kita bersama termasuk para investor juga,“ bebernya.

“Dalam hal perkembangan pariwisata, lokasi yang paling kita utamakan adalah lokasi yang menjadi daya tarik, salah satunya kita mempunyai danau Sibili ini,“ terang Afandi sapaan akrabnya.

Dirinya menambahkan, gambaran perencanaannya nanti belum dapat dikatakan sepenuhnya. Terlebih pengelolaan danau yang menjadi wisata mancing dengan berbagai jenis ikan yang ada, diantaranya ikan mas, mujair dan gabus.

“Tentunya dibutuhkan keterlibatan unsur-unsur dan lembaga terkait lainnya, seperti Dinas PU, Pariwisata dan para Asisten pada Sekretariat Daerah Kota Palu. Dan juga terkhusus pada Bapak Walikota dan Ibu Walikota Palu serta dukungan seluruh lapisan elemen masyarakat“. tutupnya. (Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.