OLAHRAGA

70 Atlet Paralayang Akan Berlaga di Langit Tinombo Parimo

905
×

70 Atlet Paralayang Akan Berlaga di Langit Tinombo Parimo

Sebarkan artikel ini

PARIGI MOUTONG, Celebespos.com – Sebanyak 70 Atlet Paralayang dari tujuh Provinsi akan berlaga di langit Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong guna mengikuti Kejuaraan Paralayang KTM Celebes Friendly Open Gubernur Cup 1 yang berlangsung sejak 24 hingga 28 November 2021.

Ketua Panitia Asgaf Umar mengungkapkan dari tujuh Provinsi yang ikut ambil bagian, Provinsi Sulawesi Utara yang paling banyak mengikutkan penerjunnya yakni 16 atlet, disusul Sulawesi Selatan 15 atlit, Gorontalo 2 atlit, DKI Jakarta 2 atlit, Jawa Barat 6 atlit, Bali 1 atlet dan Sulteng 25 atlet serta masih banyak lagi.

“Ivent Celebes Friendly Open Gubernur Cup 1 kali ini akan memperebutkan bonus total Rp. 50.000.000. Meski pendaftarannya hanya melalui online, namun peminatnya sangat berjubel,“ kata Asgaf.

Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Sulteng ini mengatakan, sampai dengan saat ini 70 peserta yang sudah pasti mengikuti kejuaraan paralayang yang baru pertama kali digelar di kabupaten Parimo.

“Peserta dari Provinsi Sulawesi semua ikut minus Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara,“ ungkap Asgaf.

Kegiatan tersebut rencananya digelar mulai 26-28 November 2021 dengan mengambil lokasi take off dari Bukit Lageyas dan lokasi landing di Pelabuhan Mangrove Lolaro. Adapun Open Celebes Paralayang tersebut memperebutkan Piala Gubernur Sulteng.

Sementara nomor yang dilombakan KTM beregu putra dan putri, KTM perorangan putra dan putri, “Baik beregu maupun perorangan putra dan putri dibagi kategori senior dan junior. Senior ini termasuk atlet PON yang bertanding di Papua,“ sebut Asgaf.

Meskipun bersifat open kata Asgaf persaingan antar provinsi dipastikan alot, “Persaingan PON Papua ini bakal terjadi di Tinombo,“ ujarnya.

Saat ini panitia lokal telah melakukan Land Clearing di area take off dan pembersihan area lintasan. Area paralayang Tinombo ini, sambung Asgaf, salah satu venue terbaik di Indonesia Timur dari pemandangan maupun saranan pendukung.

“Sudah hampir 100 persen selesai. Saat perlombaan dimulai, sudah beres“. tandasnya. (Gus/Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *