FOTO : Anleg DPRD Sulteng Fraksi NasDem, Yahdi Basma (Dok/Is)
PALU, Celebespos.com – Media Gathering bertajuk Huntap dan Indikasi Korupsi Bencana Pasigala sukses di gelar sore tadi, Kamis, 30 September 2021. Diikuti oleh tiga puluhan peserta yang berasal dari elemen pers, aktivis bencana, serta anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dari Fraksi NasDem, Yahdi Basma.
Adriansyah Manu, Direktur Celebes Bergerak menyampaikan apresiasi terhadap Partai NasDem yang menginisiasi gerakan ini.
“Saya mengapresiasi inisiasi yang dilakukan oleh Partai NasDem. Kita memang harus menyelaraskan gerakan in-eks parlementer untuk usaikan penderitaan penyintas pasigala. Tadi saja sebelum kesini, kami menangani laporan warga terkait pembongkaran huntara MDMC di kelurahan Donggala kodi.” ucap Kadi, sapaannya.
Hal senada juga disampaikan oleh Doni Moidadi, eks Direktur Sulteng Bergerak yang baru saja terpilih menjadi Direktur YPR (Yayasan Pendidikan Rakyat).
“Terima kasih kk Yahdi, sudah mengundang kami semua. Memang saya lihat, keadaan penyintas tidak jauh berbeda dari masa Emergency Respon kemarin. Yang di huntara tetap di huntara, ada yang terlunta-lunta, pindah ke hunian yang tidak layak. Bersyukur, partai NasDem menadi inisiator terhadap gerakan ini,” katanya.
Raslin, Ketua Relawan Pasigala menambahkan kegiatan ini adalah momen yang di tunggu-tunggu. Ada banyak indikasi korupsi bencana yang kami temukan di lapangan.
Pernyataan Raslin pun dibenarkan oleh jurnalis senior, yang sejak tahun 98 kerap memberikan pemberitaan yang progresif.
“Saya berani jamin, paparan Raslin itu kredibel. Dia sampai bawah-bawah senter ke lapangan waktu kami melakukan penelitian,” tutur Muchsin Sirajudin.
Dalam closing statement, Kadi dan Doni Moidadi kembali menguatkan statement apresiatif terhadap inisiasi partai NasDem melalui fraksinya di DPRD Provinsi.
“Apalagi kita tahu bersama, Ketua DPRD Provinsi dari partai NasDem, Gubernurnya pun sama.” terang Kadi.
“Tidak bermaksud mengulangi ucapan para pemantik sebelum saya, tetapi hanya ingin menguatkan. Semoga apa yang dicita-citakan hari ini menjadi awal bagi visi misi Gubernur yang ingin hapuskan air mata penyintas.” tutup Doni Moidadi.
Sementara Yahdi Basma dalam statementnya menyampaikan, dirinya tidak akan membiarkan inisiasi ini terhenti disini.
“Tugas saya adalah mendinamisir internal. Saya sudah “clear” dengan ibu ketua dan kawan-kawan saya di fraksi internal NasDem. Selanjutnya saya akan mengajak partai-partai lain, juga akan mengecek sudah sejauh mana rekomendasi-rekomendasi pansus sebelumnya yang dipimpin oleh almarhum Budi Luhur. Saya minta kepada kawan semua untuk kita tetap konsisten, seperti yang Kadi sampaikan, kita karus selaraskan gerakan in-eks parlemen movement”. terang Yahdi Basma. (Ist/Kar)