TOJO UNA-UNA, Celebespos.com – Gubernur Rusdy Mastura memperingatkan para Bupati dan Walikota se Sulawesi Tengah, agar meningkatkan kinerjanya dalam menghentikan penyebaran Covid dan membuat kebijakan untuk melindungi rakyat. Peringatan ini disampaikan Rusdy Mastura baru-baru ini setelah menerima laporan adanya covid-19 varian Delta sudah masuk Sulawesi Tengah. Apalagi per tanggal 17 Agustus 2021 Sulawesi Tengah menempati urutan atas pada level Nasional.
“Semoga Covid 19 varian delta tidak masuk Tojo Una-Una. Khusus Kabupaten Tojo Una-Una sebaiknya Bupati sebagai pimpinan daerah dan pemerintahan harus bersikap terbuka menerima krtikan dan masukan dari masyarakat, karena covid ini adalah wabah yang menyangkut kepentingan umum dan keselamatan rakyat. Jadi sebaiknya jangan sibuk membela diri, tapi sudah harus siap bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat untuk membawa Tojo Una-Una bebas Covid,“ kata Badri Djawara, Sekretaris DPD NasDem Touna ini, Selasa (17/8/2021) waktu setempat.
Partai NasDem Kabupaten Tojo Una-Una mendesak Bupati agar bekersama lebih erat dengan DPRD, mengkonsolidasikan OPD terkait khususnya Dinas Kesehatan dan RSUD Ampana, RSUD Wakai dan RS Pratama Wakai. Dimana, instansi tersebut merupakan garda terdepan dalam penanggulangan Covid 19.
“Terhadap kekurangan tenaga kesehatan, sebaiknya pemda Tojo Una-Una segera merekrut tenaga kesehatan yang bisa di perbantukan di rumah sakit dan puskesmas, bila perlu memintahnya langung ke Kementrian Kesehatan RI,“ ucap Badri
Sekretaris DPD NasDem Touna itu mengatakan, selain tenaga kesehatan, pemda juga perlu melengkapi alat kesehatan yang dibutuhkan segera untuk menangani covid-19. “Jika perlu Bupati Tojo Una-Una perlu mengusulkan agar menaikkan status rumah sakit Ampana menjadi rumah sakit rujukan covid,“ Sebutnya
Inilah kesempatan Bupati untuk menaikan kinerja instansi kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una mengingat, masih kata Cudy, derajat kesehatan di Tojo Una-Una menempati urutan terendah dalam 10 tahun terakhir ini.
“Disarankan juga Bupati selaku Ketua SATGAS covid-19, untuk lebih pro aktif memantau data-data perkembangan jumlah yang terkonfirmasi positif covid di Tojo Una-Una. Karena kalau dilihat data perhari memang ada terlihat angka turun naik, tetapi jika diakumulasi rata-rata perhari, maka akan terlihat jumlah yang terkonfirmasi positif terus naik,“ Paparnya
“Contoh tanggal 16 Agustus 202, jumlahnya 1970 tapi tanggal 17 Agustus 2021 angkanya naik menjadi 1993, jumlah yang meninggal mencapai 66 orang. (Data Laporan Harian Covid 19 perkabupaten/kota Propinsi Sulawesi Tengah,17 Agustus 2021).
Selain itu jumlah mereka yang menjalani isolasi mandiri (ISOMAN) saat ini mencapai 916 orang tersebar pada 12 kecamatan di Tojo Una-Una dengan konsentrasi tertinggi di Kecamatan Ampana Kota dan Ratolindo,“ Ungkap Badri
Dirinya menambahkan, Isoman ini juga harus ditangani secara khusus, harus ada pengawasan dari satgas covid termasuk layanan perawatan dan pemenuhan kebutuhan mereka sehari-hari.
Terkait hal ini, sambung Badri, pemda bisa bekerjasama dengan masyarakat. Saat ini di Tojo Una-Una sudah ada komunitas yang menamakan dirinya Jai Jaga Jai dan Touna Baku Bantu serta beberapa komunitas lainnya. Komunitas masyarakat ini dengan segala sumber daya yang mereka miliki siap membantu pemda Tojo Una-Una dalam menangani penyebaran covid-19. (Kar)