PALU, Celebespos.com – Pertemuan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) partai NasDem Sulawesi Tengah, Nilam Sari Lawira, dengan beberapa relawan Anies Baswedan Di kediamannya, jalan Swadaya, Jumat (07/10/2022).
Beberapa relawan yang hadir, diantaranya adalah Jaringan Nasional Anies Baswedan, Manies (Emak-Emak Anies), Roa dan Gapura, yang terhimpun dalam Forum Komunikasi Nasional (Forkomnas) Relawan Anies Baswedan.
Kedatangan relawan Anies tersebut disambut hangat oleh Nilam Sari Lawira, salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu soal deklarasi Anies Baswedan oleh Partai NasDem.
“Deklarasi Anies oleh NasDem itu mudah-mudahan mendapat apresiasi dari masyarakat Sulteng,“ kata Nilam Sari di kediamannya.
Kemudian, kedatangan simpul-simpul Relawan Anies tersebut juga mengucapkan terima kasih dan menyampaikan agenda-agenda relawan kedepan, agar bisa di konsolidasi dan lebih bersinergi dengan partai.
Selain itu, Sekretaris Umum JarNas Sulteng, Burhanudin menyampaikan bahwa, Forkom ini adalah konsorsium dari semua relawan yang telah dibentuk, dan berkeinginan mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Di Jakarta sudah hampir 100 relawan yang tergabung, di Sulteng sendiri baru sekitar 9 relawan,“ ungkapnya.
JarNas, kata Burhanudin, adalah relawan yang pertama terbentuk sejak 2019. JarNas menurutnya, menerima siapa saja yang ingin bergabung. Tentunya dengan visi yang sama yaitu, memenangkan Anies di 2024. Masih kata Burhanuddin, tentunya tidak ada keberhasilan yang akan dicapai secara sukses kalau tidak ada kolaborasi dan kerja sama.
“Relawan pun tidak akan sukses memenangkan Anies kalau tidak didukung oleh segmen-segmen lain, apalagi partai adalah instrumen negara dalam hal mainstream politik, kita berharap silaturahmi antara partisan dan non partisan“ jelasnya lagi.
Non partisan inilah yang ada di relawan, sambung Burhanudin, kebetulan NasDem hari ini adalah partai yang pertama mengusung, maka dari itu perlu konsolidasi, komunikasi dan koordinasi. Seperti apa tugas-tugas yang diberikan kepada relawan yang mungkin bukan segmen dari wilayah politik. (Kar)