BERITA

Bupati Sigi Kukuhkan TP-PKK dan Lantik Tim Pembina Posyandu Masa Bhakti 2025–2030

57
×

Bupati Sigi Kukuhkan TP-PKK dan Lantik Tim Pembina Posyandu Masa Bhakti 2025–2030

Sebarkan artikel ini

SIGI – Bupati Sigi Mohammad Rizal Intjenae secara resmi mengukuhkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan melantik Tim Pembina Posyandu se-Kabupaten Sigi untuk masa bhakti 2025–2030.

Pengukuhan dan pelantikan ini dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kabupaten Sigi yang digelar di Aula Kantor Bupati Sigi, Desa Bora, pada Senin (26/5/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Rizal mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu yang telah dikukuhkan dan dilantik. Ia berharap, semua dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan mampu bersinergi dalam mendukung program pembangunan daerah.

“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus TP-PKK dan Tim Pembina Posyandu yang telah dikukuhkan dan dilantik hari ini. Saya berharap, semua dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan mampu bersinergi dalam mendukung program pembangunan daerah,” kata Rizal.

Bupati menegaskan bahwa peran TP-PKK dan Posyandu sangat strategis dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Ia juga mendorong pengurus baru untuk menyelaraskan seluruh program dengan visi-misi Pemerintah Kabupaten Sigi.

“Bangun sinergi dengan OPD dan kader PKK di akar rumput, termasuk desa serta elemen masyarakat lainnya. Terus bergerak, beradaptasi dengan zaman, kembangkan digitalisasi administrasi PKK, pelatihan UMKM berbasis penanganan stunting, dan gerakan cinta keluarga dan lingkungan,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rizal juga menyoroti pentingnya peran Posyandu dalam memberikan layanan dasar kepada masyarakat. Mengacu pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu, ia menyampaikan bahwa Posyandu harus mampu menyelenggarakan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan dan kawasan permukiman, perlindungan sosial, serta ketentraman dan ketertiban umum.

“Tim Pembina Posyandu harus menyusun program kerja yang selaras dengan enam SPM tersebut, agar pelaksanaannya dapat berjalan terstruktur dan berkelanjutan,” jelas Rizal.

Tema HKG PKK ke-53 tingkat Kabupaten Sigi tahun ini adalah “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”.

Bupati Rizal menilai tema tersebut sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana penguatan peran keluarga dinilai sebagai kunci utama membentuk generasi unggul dan berdaya saing.

“Dari tangan ibu-ibu PKK lahir perubahan sosial yang nyata: keluarga sehat, anak-anak terdidik, perempuan berdaya, dan lingkungan yang mandiri. Pemberdayaan keluarga menjadi pondasi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung gerakan PKK, mulai dari perangkat daerah, lembaga masyarakat, hingga sektor swasta.

Dukungan nyata terhadap kegiatan TP-PKK dan Posyandu diharapkan tidak hanya bersifat administratif, tetapi menjadi kerja kolaboratif yang tematik dan berdampak langsung kepada masyarakat.

“Dengan semangat gerak PKK, mari kita wujudkan Kabupaten Sigi yang maju, mandiri, berkelanjutan, dan unggul. Penguatan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian dan pariwisata harus dimulai dari keluarga yang sehat, cerdas, dan berdaya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *