BERITA

Mentan SYL Panen Raya Padi di Sidera Sigi

655
×

Mentan SYL Panen Raya Padi di Sidera Sigi

Sebarkan artikel ini

SIGI, Celebespos.com – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL), melakukan peninjauan lahan padi sekaligus panen raya dengan menggunakan combine harvester di Desa Sidera, Kec. Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Minggu (19/2/2023) pagi.

Dikesempatan tersebut, putra kelahiran Sulawesi Selatan ini menargetkan penambahan luas area tanam padi di kawasan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Hal ini menurutnya, sangat penting dilakukan mengingat Sulteng merupakan wilayah subur dan mampu menghasilkan gabah secara surplus serta menjadi salah satu penyangga pangan nasional.

“Saya berharap panen raya ini jangan berhenti disini. Artinya, untuk mengembangkan pertanian lebih produktif, tentunya harus ada penambahan luas tanam. Katakanlah yang sekarang ini hanya 80 ribu hektar bisa bertambah menjadi 100 ribu hektar,“ kata Mentan SYL dihadapan Wagub Sulteng, Ma’mun Amir, Bupati Mohamad Irwan dan Wakil Bupati, Samuel Yansen Pongi, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, Nelson Metubun, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Rahmad Iqbal Nurkholis, Dirjen Kementan, serta para penyuluh pertanian, usai panen padi bersama.

SYL mengungkapkan, potensi pertanian di Sulteng harus mendapat support dari semua pihak. Termasuk dari pemerintah pusat dalam melakukan pendampingan, akses pembiayaan dan intervensi teknologi mekanisasi. Apalagi rata-rata produktivitas di sana mencapai 6 ton per hektare.

“Komitmen ini menjadi bagian-bagian penting bahwa semangat dan kemauan pemerintah daerah dalam mengembangkan pangannya sangat luar biasa. Dan ini harus kita support. Saya berharap perbankan juga masuk secara masif untuk mempermudah layanan KUR (Kredit Usaha Bersama),“ kata dia.

Secara nasional, lanjut Mentan, ketersediaan beras saat ini dalam kondisi aman. Panen raya petani di sejumlah daerah telah menguatkan pasokan dan cadangan beras Indonesia dalam menghadapi bulan puasa maupun hari raya lebaran mendatang. Karena itu, dirinya berharap kolaborasi dan sinergitas dengan Bulog dapat diperkuat untuk melakukan penyerapan.

“Tentu saja pertanian itu tidak bisa sendiri, siapapun akan membutuhkan kerjasama lintas Kementerian dengan BUMN serta semua pihak Bulog dan lain-lain,“ ujarnya.

Dikesempatan itu, Wagub Ma’mun Amir, melaporkan bahwa Sulteng saat ini masuk sebagai Provinsi ke 9 dengan produktivitas padi terbesar secara nasional. Dengan kondisi ini, ia meyakini sektor pertanian merupakan penyangga ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Dari sisi NTP (Nilai Tukar Petani), wilayah kami juga naik selama 3 tahun terakhir. Kemudian realisasi KUR berjalan baik. Yang pasti pertanian ini mampu mengurangi pengangguran. Salah satunya melalui UMKM di bidang pertanian,“ paparnya.

Lanjut, disela-sela silaturahmi bersama civitas pertanian se Sulteng yang berlangsung di Balai Diklat Sidera, Bupati Mohamad Irwan, mengutip salah satu hal yang paling penting adalah bagaimana kita bisa bersikap mandiri yang dalam artian petani mandiri melalui pemerintah dengan memperlihatkan persiapan yang begitu matang seperti lahan yang luas dan apa yang akan ditanam sehingga bantuan-bantuan seperti alat, bibit dan pupuk yang akan diberikan, dapat bermanfaat dan ada timbal baliknya.

“Tentunya atas dasar itu, Pemda akan menjadi media atau jembatan untuk para petani untuk terus mengelolah dan memproduksi hasil-hasil pertanian yang nantinya akan menjadi bukti nyata hasil kerja para petani yang ada di Sulawesi Tengah lebih khusus Kabupaten Sigi“. tukas Bupati Irwan. (Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *