OLAHRAGA

Induk Olahraga Pencak Silat Sulteng Gelar Pelatihan Wasit dan Juri

725
×

Induk Olahraga Pencak Silat Sulteng Gelar Pelatihan Wasit dan Juri

Sebarkan artikel ini

PALU, Celebespos.com – Induk olahraga pencak silat, IPSI Sulawesi Tengah (Sulteng), mengawali tahun 2023 dengan menyelenggarakan pelatihan wasit juri daerah se Sulteng yang berlangsung di GOR Madani Palu, selama lima hari mulai 5-10 Januari 2022. Pelatihan wasit juri ini sebagai persiapan IPSI Sulteng menyambut Sulteng Emas 2024 mendatang.

Pelatihan dilaksanakan di gedung olahraga agar bisa langsung praktik di tempat. Diikuti 37 wasit dari utusan Kabupaten/Kota diantaranya, dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, Parimo, Buol, Tolitoli, Donggala, Banggai dan Banggai Laut.

Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Umum IPSI Sulteng, Mohamad Irwan serta dihadiri pengurus IPSI Sulteng diantaranya, Basir Tanase, Kompol. Dwi Harsono, Moh. Risman, Sekretaris Umum KONI Sulteng, Husin Alwi dan Kabid Olahraga Dispora Sulteng, Yuskisan yang juga merupakan mantan atlet pencak silat Sulteng.

Dari laporan Ketua Panitia oleh Sofyan, pelatihan wasit yang diselenggarakan langsung oleh pengurus Provinsi IPSI Sulteng seperti ini baru kedua kalinya sejak beberapa tahun lalu dari tahun 2013 diikuti 18 peserta. Dengan adanya pelatihan ini, maka wasit daerah bertambah menjadi 55 orang dan 13 wasit daerah yang diadakan oleh KONI Sulteng pada tahun 2018. Sementara jumlah wasit Nasional di Sulteng berjumlah 25 orang.

Sementara Mohamad Irwan mengatakan, pelatihan wasit juri ini untuk menambah jumlah wasit juri di daerah. Sewaktu Porprov ke IX tahun 2022 Sulteng di Banggai, kata Irwan, wasit juri yang ada, kewalahan karena terbatasnya wasit juri daerah.

“Hari ini, Insyaallah kita penguatan kembali, tentunya mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus sudah terencana dengan baik,“ kata Bupati Sigi ini.

Sementara Sekretaris Umum KONI Sulteng, Husin Alwi mewakili Ketua Umum KONI Sulteng, M. Nizar Rahmatu pada pembukaan tadi malam, mengapresiasi pelatihan ini sebagai ikhtiar guna meningkatkan prestasi olahraga pencak silat, tidak hanya menyiapkan atlet, juga menyiapkan wasit juri agar lebih kapabel dalam event kegiatan pencak silat.

Tenaga Ahli Gubernur Sulteng ini mengatakan, tahun 2023 hingga 2024 adalah tahun Sulteng Emas. Maka kepada semua cabor agar menyiapkan langkah awal menghadapi babak kualifikasi PON yang dimulai tahun 2023 ini.

Husin mengatakan, agar pengurus induk olahraga melakukan perubahan. Perubahan pertama dimulai dari mind set pembinaan atlet. Kuncinya atlet first, winning second atau menyiapkan atlet yang dipersiapkan mengikuti Prakualifikasi PON.

“Jangan bicara Sulteng Emas kalau atlet yang ikut Pra PON tidak ada. Lolos Pra PON otomatis lolos Sulteng Emas,” ujar Husin.

Kedua mengedepankan partisipasi daripada prestasi. Husin mengatakan, kalau partisipasi naik maka otomatis prestasi juga naik, kalau prestasi kita kejar, maka partisipasi kurang naka kita kita akan kehilangan generasi atlet, muncul tenggelam.

“Maka saya berharap pencak silat sebagai olahraga tradisional lokal wisdom benar-benar mengendepankan partisipasi. Perbanyak atlet, perbanyak wasit, perbanyak atlet supaya kita tidak kehilangan generasi, supaya kita tidak kehilangan prestasi yang selama ini kita impikan,“ pesan Husin Alwi.

Mengakhiri sambutan, Husin mengatakan, KONI Sulteng telah merubah tata kelola organisasi dalam fungsi pelayanan kepada Pengprov sebagai anggota KONI,

“Maka semua cabor terus berbenah, saya yakin IPSI dibawah kepemimpinan Irwan Lapatta, beliau menjadikan perubahan sebagai sumber kebahagiaan, agar IPSI lebih baik dan lebih siap menyambut 2024“. ungkapnya. (Bas/Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *