OLAHRAGA

Dispora Sulteng Disorot, Gedung Olahraga GBK Dijadikan Tempat Konser

1273
×

Dispora Sulteng Disorot, Gedung Olahraga GBK Dijadikan Tempat Konser

Sebarkan artikel ini

PALU, Celebespos.com – Kebijakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menuai sorotan. Pasalnya, gedung olahraga, Gelora Bumi Kaktus (GBK) yang sedianya diperuntukan untuk kegiatan-kegiatan olahraga, dialih fungsikan menjadi gedung serba guna atau tempat konser musik.

Tak hayal, kebijakan Dispora ini, menuai sorotan dan kecaman dari insan olahraga serta pengurus cabang (Pengprov) olahraga (Cabor).
Bagaimana bisa GBK yang terletak di Jalan RE. Martadinata Kecamatan Mantikulore, Kota Palu itu dijadikan tempat konser musik. Ini akan merusak fasilitas yang ada didalam.

“GBK ini dibangun dengan dana miliaran rupiah untuk kegiatan olahraga, sehingga harus dijaga dan dipelihara,“ kata Rudy Afrianto mantan atlet sepak bola, Rabu, (20/10/2022).

Menurutnya, GBK ini harusnya menjadi venue dari berbagai Cabor utamanya futsal dan Basket bukan untuk kegiatan lain apalagi untuk konser musik. Karena ini akan berdampak terhadap fasilitas seperti karpet/ matras yang harganya cukup mahal.

Hal senada diungkapkan Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sulteng, Syamsuddin Tobone. Ia menyayangkan sikap dan kebijakan Dispora Sulteng yang menjadikan GBK layaknya gedung serba guna.

“Ini akan beresiko terhadap fasilitas serta sarana yang ada,“ ujar Syamsuddin.

Namun ia menyarankan, sebaiknya hal ini ditanyakan kepada Dispora selaku pengelola dan penanggungjawab. Apakah GBK ini bisa juga difungsikan untuk kegiatan lain atau murni hanya untuk kegiatan olahraga.

“Jujur kita sangat menyayangkan jika GBK ini beralih fungsi menjadi gedung serba guna,“ kata Syamsuddin yang juga Jurnalis SCTV dan IndonsiarĀ ini.

Sekretaris Umum Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulteng, Afrelius Belebu pun moyoroti pemanfaatan GBK sebagai tempat konser.

“Sedianya GBK ini hanya untuk kegiatan olahraga. Beda konteksnya jika GBK ini gedung serba guna, maka wajar jika dipakai untuk kegiatan konser atau yang lainnya,“ singkat, Afrelius.

Namun ia tidak bisa berbuat banyak, karena semua ini menjadi kewenangan pihak pengelola dalam hal ini Dispora Sulteng.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, sejak awal Tim Asistensi anggaran gabungan Dinas Pendapatan, Biro Pembangunan dan BPKAD telah mewanti-wanti Dispora untuk tidak menjadikan GBK sebagai tempat konser musik atau kegiatan lain. Peruntukan aset Pemprov ini hanya untuk kegiatan olahraga.


Gedung Olahraga Gelora Bumi Kaktus (GBK) yang terletak di Jalan RE. Martadinata Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulteng, Irvan Aryanto, menuturkan, GBK sifatnya multi fungsi, selain untuk kegiatan olahraga, bisa juga untuk kegiatan lain termasuk konser musik atau menampung para pengungsi jika dibutuhkan.
Meski demikian, kata Irvan, pihaknya mempersyaratkan pengguna GBK dengan berbagai aturan dan mekanisme.

“Jadi tidak serta merta kita beri izin. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Termasuk jika digunakan untuk konser, Panitia wajib mempresentasikan kegiatan dan mematuhi aturan main, karena ada aset daerah yang harus dijaga dan dipelihara,“ kata Irfan diruang kerjanya Rabu 20 Oktober 2022.


Kadispora Sulteng, Irvan Aryanto diruang kerjanya.

Terkait sorotan beberapa pihak termasuk Pengprov Cabor, pihaknya bisa memahami dan memaklumi. Selama ini mereka juga tidak pernah mempertanyakan kepada kami selaku penanggungjawab dan pengelolah.

“Dimana-mana GOR itu multi fungsi, yang jelas pengguna tidak merusak fasilitas yang ada didalamnya,“ tandasnya.

Irvan juga membantah jika sebelumnya ada larangan dari Tim Asistensi Keuangan terkait penggunaan GBK.

“Tidak ada itu. Yang jelas sejak awal pembangunan, peruntukan GBK ini bukan hanya untuk kegiatan olahraga,“ cetusnya.

Untuk tarif atau biaya sewa GBK, pihaknya berdasarkan standar Peraturan Daerah Rp. 500 per hari.

“Nilai ini memang sangat kecil, makanya kedepan pihaknya akan mengusulkan kenaikan tarif, kemudian harganya akan dibedakan antara kegiatan olahraga dan konser musik“. pungkas Irvan. (Gus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *