POLITIK

Nilam Sari Lawira Reses di Tambu

879
×

Nilam Sari Lawira Reses di Tambu

Sebarkan artikel ini

DONGGALA, Celebespos.com – Ketua DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Nilam Sari Lawira (NSL), melaksanakan reses di Desa Mapame Tambu, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala. Reses tersebut dihadiri ratusan warga.

Nilam Sari pada kesempatan itu mengatakan, dirinya terpilih menjadi Anggota DPRD dan menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD Sulteng, berkat partisipasi bapak ibu, “Mudah-mudahan bapak ibu masih mendukung saya pada pemilu yang akan datang,“ kata Nilam Sari dihadapan ratusan warga Desa Mapame Tambu, Kamis (13/10/2022) pagi.

NSL pun berharap pada resesnya kali ini bisa dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasinya.

“Mudah-mudahan setelah acara reses ini ada aspirasi dari masyarakat, supaya kita tahu apa yang bisa dibantu,“ ujar NSL.

Pada saat reses seperti ini, kata NSL, waktunya masyarakat yang banyak bicara, dan giliran wakil rakyat yang mendengar.

Pada kesempatan itu, Nilam pun meminta agar setiap usulan aspirasi dilengkapi dengan proposal. Hal tersebut dimaksudkan agar dirinya dapat memperjuangkan pada tahun anggaran 2023 mendatang.

Lanjut, Beberapa warga memanfaatkan reses itu untuk bertanya sekaligus menyampaikan usulan.

Dery, Imam Masjid Desa Mapame Tambu, meminta kepada Ketua DPRD Sulteng itu, agar jalan kantong produksi dan drainase diperhatikan untuk pembangunannya.

Sementara Alex, warga desa Siweli, meminta bantuan traktor pertanian dan alat tangkap ikan berupa rompong.

Dia juga mempertanyakan soal pemekaran Kabupaten Donggala Utara.

“Sudah lama dinanti, tapi mudah-mudahan kedepan bisa terkabulkan.“ ujar Alex.

Maryam, satu-satunya perempuan yang mendapat kesempatan bertanya, hanya mempertanyakan soal adanya iming-iming bantuan tanaman pirang.

Menanggapi pertanyaan warganya, NSL, mengatakan, Anggota DPRD itu sebenarnya tidak punya program, anggota DPRD itu hanya melanjutkan usulan dari masyarakat.

“Jadi apa yang dilaksanakan itu berdasarkan aspirasi dari masyarakat. Jadi kalau ada calon anggota DPRD yang menjanjikan sesuatu, jangan percaya, karena anggota DPRD itu tidak punya program,“ pesan NSL.

Ia pun meminta agar tak mudah di iming-imingi. Dia berpesan kepada warga harus waspada, jangan mudah termakan janji-janji palsu.

NSL juga mengaku, bisa membantu untuk pembangunan jalan produksi dan drainase, asalkan ada proposal usulan dari masyarakat.

Untuk alat tangkap ikan berupa rompong, NSL minta agar dibuat lebih rinci apa saja dan berapa banyak dana anggaran yang dibutuhkan. NSL berjanji akan membantu menggunakan dana pribadinya.

Sementara untuk alat traktor, sambung NLS, akan melihat dulu alokasi alsintan dari dana aspirasi Anggota DPR RI, Ahmad M. Ali.

“Tapi saya tidak janji ya, saya cek dulu karena semua sudah terplot,“ kata NSL.

Terkait dengan pemekaran Kabupaten Donggala Utara, hal itu adalah kewenangan pusat. Saat ini masih masa moratorium hingga pada batas waktu yang belum ditentukan. Moratorium karena menyangkut soal anggaran.

“Jadi karena mendekati pemilu sudah banyak yang mengiming-imingi soal pemekaran. Pemekaran itu masih moratorium. Jadi belum jelas kapan,“ tuturnya.

NSL meminta agar warga yang ingin menyampaikan aspirasi bisa dilakukan dengan program proposal, “Proposal bisa disampaikan lewat staf saya atau lewat Ketua DPD NasDem Donggala“. pungkasnya. (Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *