KESEHATAN

Canangkan Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi

841
×

Canangkan Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi

Sebarkan artikel ini

SIGI, Celebespos.com – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura canangkan komitmen bersama percepatan penurunan stunting terintegrasi kemiskinan di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi tahun 2022.

Dalam sambutannya, Gubernur Rusdy Mastura mengatakan akan meningkatkan kualitas infrastruktur dan pembangunan seluruh Kabupaten dengan cara mengajak seluruh Bupati/Walikota demi meningkatkan kolaborasi dan kebersamaan untuk membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju dan lebih sejahtera.

“Kami akan terus berupaya keras untuk memberikan dukungan kepada masyarakat, tak terkecuali masyarakat Sigi,“ kata Gubernur Rusdy Mastura.

Dirinya mengungkapkan akan terus memberikan dukungan di Kabupaten Sigi, utamanya pembangunan infrastruktur pembangunan jalan koneksitas dan pembangunan industri, seperti mendorong pembangunan pabrik tepung tapioka.

“Selain itu akan dilakukan pembangunan jalan Bora – Pakuli dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,“ bebernya.

“Terkait percepatan penurunan stunting, Pemerintah Provinsi telah membuat sebuah program kreatif yang dinamakan Desa Pilot Project siap Gencar dan Aman Stunting. Program tersebut merupakan bagian dari fungsi Pemprov untuk melaksanakan fasilitasi dan supervisi serta pembinaan dan pengawasan penerapan 8 aksi integrasi baik intervensi gizi spesifik maupun sensitif bagi keluarga sasaran prioritas,“ tambahnya.

Menyahutinya, Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi menuturkan bahwa angka stunting di Kabupaten Sigi berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 sebesar 40,7 %. Angka tersebut, kata Wabup, berada di atas rata-rata stunting Provinsi Sulawesi Tengah, sebesar 29,7%.

“Ini menjadi perhatian dan tanggungjawab Pemda dan masyarakat beserta seluruh stakeholders terkait, untuk melakukan berbagai upaya dan terobosan dalam rangka penurunan stunting melalui beberapa program kegiatan secara konvergensi oleh setiap Perangkat Daerah (OPD) dengan melibatkan peran serta swasta, perguruan tinggi (akademisi) dan masyarakat, untuk bersama-sama bahu-membahu melakukan berbagai program kegiatan dalam percepatan penurunan stunting,“ ujar Wabup Samuel di hadapan Pemprov, Sabtu (20/8/2022) pagi.

Beberapa program kegiatan inovasi yang dilakukan oleh Pemda dan masyarakat antara lain :

1. Pelaksanaan program penyediaan “lahan 3 ha / desa” guna memastikan ketersediaan pangan (Food Security) dalam penanganan stunting serta menghadapi kondisi kekurangan pangan di masa pandemi.

2. Pelaksanaan program “Sejuta Telur”, yang merupakan program peningkatan gizi masyarakat dengan pemberian telur bagi balita maupun keluarga yang mengalami kekurangan gizi.

3. Pelaksanaan program “Klinik Berjalan Sehat Sigi (Kibas Sigi)”, yang merupakan program dalam rangka mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah-daerah terpencil dengan membentuk tim dalam rangka penemuan dini kasus gizi buruk di daerah terpencil.

4. Pembentukan dan pelaksanaan “Theurepatic Feeding Center (TFC) Kabupaten Sigi” yang merupakan pusat pemulihan gizi yang berada di Puskesmas Marawola bagi balita yang mengalami kekurangan gizi kronis.

5. Pembentukan dan pelaksanaan “Pos Ceting”, adalah tempat berkumpulnya ibu hamil KEK dan ibu balita dengan status gizi underweight, stunting dan wasting untuk mendapatkan edukasi tentang (IMD, AE, Parenting, Sanitasi Lingkungan) serta pemberian PMBA, MT lokal bagi Bumil KEK dan Balita Kurus.

6. Pengalokasian Dana Desa (DD) pada seluruh desa di Kabupaten Sigi yang dialokasikan untuk pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita dan kegiatan pelaksanaan rembug stunting tingkat desa.

Diakhir sambutannya Wabup mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Gubernur Sulteng dan Pemprov yang telah menetapkan Kabupaten Sigi sebagai salah satu Kabupaten percontohan dalam percepatan penurunan stunting terintegrasi kemiskinan yang berlokasi pada 3 (tiga) desa, yaitu Pakuli Kec. Gumbasa, Sibalaya Barat Kec. Tanambulava dan Waturalele Kec. Sigi Kota serta memilih desa Pakuli Kec. Gumbasa sebagai lokasi pelaksanaan pencanangan komitmen bersama percepatan penurunan stunting terintegrasi kemiskinan Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2022.

Usai menghadiri pencanangan Wakil Bupati Sigi bersama Ketua TP-PKK Sigi dan Kepala Dinas Pendidikan Sulteng melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang guru di SMA 9 Sigi, Kecamatan Gumbasa.

Pencanangan itu dihadiri juga Ketua Komisi III dan Komisi IV DPRD Provinsi, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kepala Bappeda selaku Ketua Tim dan Kepala OPD Lingkup Provinsi Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala PT. Bank Sulteng dan Kepala BKKBN Sulawesi Tengah, program gercep penurunan stunting terintegrasi dengan kemiskinan terkoordinasi lewat program OPD Provinsi dan kepala OPD lingkup Pemda Sigi, para Camat dan para kepala desa serta masyarakat setempat. (Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *