BERITA

Latsar CPNS Formasi 2019 di Parimo Golongan II dan III Ditutup

549
×

Latsar CPNS Formasi 2019 di Parimo Golongan II dan III Ditutup

Sebarkan artikel ini

PARIGI MOUTONG, Celebespos.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka Pelatihan dasar (Latsar) CPNS Formasi Tahun 2019 Angkatan XCVII (97), XCVIII (98), XCIX (99), C (100) dan XXIX (29) Parigi Moutong golongan II dan III, yang dimana kegiatan tersebut resmi ditutup. Bertempat di Gedung Lantai II, Kantor Bupati Parigi Moutong, Kamis (7/7/2022) kemarin.

Kepala Sekertaris BPSDM Sulteng, Idham S menyampaikan, permohonan maaf atas nama Kepala Badan BPSDM yang tidak sempat hadir pada kegiatan penutupan Latsar CPNS itu.

“Sebelum memulai sambutan, Saya ingin menyampaikan ucapan Terima Kasih kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong yang telah mempercayakan kami untuk mengawal dan melaksanakan pelatihan dasar CPNS di Kabupaten Parigi Moutong,“ ucapnya.

Pelatihan dasar CPNS ini, kata dia, dilakukan secara pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan aplikasi yang ada.

Idham menambahkan, selain pembalajaran jarak jauh, juga ada pembelajaran secara tatap muka yang berlangsung selama enam hari termasuk seminar aktualisasi.

Dengan adanya fasilitas pembelajaran tersebut, lanjut Idham, bisa dikatakan lebih baik karena selain diawasi oleh tenaga penyelenggara pelaksana kegiatan, juga diawasi oleh sistem baik itu kesiapan bakat bahkan kedisiplinan peserta dalam pembelajaran setiap harinya.

Idham berharap dengan adanya segala fasilitas pembelajaran pelatihan dasar ini, bukan hanya sekedar dilakukan sebagai formalitas untuk memenuhi kewajiban persyaratan registrasi, tetapi diharapkan dengan selesainya pelatihan, dapat memberikan perubahan sikap pada para peserta karena menurutnya, dari sekian banyak orang yang berkeinginan menjadi pegawai CPNS, hanya segelintir orang saja yang terpilih.

“Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan ini, maka bukan berarti ini adalah akhir dari segalanya, akan tetapi ini adalah awal dari perjalanan karir anda,“ ingatnya.

Dirinya berpesan untuk perbaiki niat dan jadilah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional dan terus mengaktualisasikan nilai-nilai PNS kedalam pekerjaannya sehari hari.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya selaku mewakili Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tengah perlu menyampaikan penghargaan yang tulus serta apresiasi kepada semua yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan dasar ini dan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang telah berhasil menyelesaikan dengan baik, sampai proses akhir kegiatan pelatihan ini,“ ujar Idham.

Ditempat yang sama, Sekertaris Daerah Parigi Moutong, Zufinasran mengatakan, pelatihan dasar CPNS merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS serta Pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggara pemerintah agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.

Kegiatan pelatihan dasar ini, kata Sekda, jangan hanya dijadikan formalitas semata atau proses rutinitas tanpa makna, tetapi dijadikan sebagai pedoman dalam mengabdikan diri sebagai abdi negara dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

“Olehnya pada kesempatan ini, saya mengajak kepada para CPNS yang sudah mengikuti pelatihan ini, untuk tidak berpikiran seperti itu dan harus membuktikan bahwa ada kolerasi positif antara pelatihan dasar dengan peningkatan kinerja individu aparatur dan kinerja instansi tempat saudara bekerja,“ pesan Sekda.

“Saudara-saudara merupakan generasi yang kelak akan menjadi pemimpin daerah ini serta dipundak saudaralah, harapan yang besar dari pemerintah dan instansi tempat saudara bekerja yang hendaknya saudara sikapi dengan selalu meningkatkan kemampuan dan keterampilan saudara,“ cetusnya lagi.

Sekda juga menghimbau kepada para CPNS, harus menjiwai dan mencintai tugasnya sebagai pegawai negeri sipil dan harus memiliki kesadaran dan komitmen moral sebagai umat yang beragama serta dapat melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Ia juga menambahkan dengan adanya pelatihan dasar ini, diharapkan setiap ASN tidak hanya memiliki kecerdasan namun harus menjunjung tinggi Integritas yang harus di internalisasikan dan dilaksanakan dalam pelaksanaan tugas sebagai seorang ASN.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kelak mampu melahirkan kader-kader PNS yang handal serta apa yang sudah di peroleh saat pelatihan, dapat dikembangkan lebih lanjut ditempat tugas masing-masing“. tutupnya. (IKP/Kar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *