PALU, Celebespos.com – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar rapat kerja daerah di Hotel Jazz Kota Palu, Jumat (17/6/2022) malam.
Kegiatan ini dibuka langsung Ketua IPSI Sulteng, Mohamad Irwan yang dihadiri Sekretaris Umum KONI Sulteng, Husen Alwi, Anleg DPRD Provinsi Sulteng, Alimuddin Pa’ada dan para pengurus Kabupaten/Kota se Sulteng.
Mohamad Irwan mengatakan, rapat kerja kali ini merupakan langkah koordinasi seluruh pengurus IPSI Se Sulteng dalam menjalankan program yang akan dilaksanakan tahun ini maupun yang akan datang, serta mengevaluasi program yang telah dilakukan selama ini.
Irwan sapaannya menyebut, pada rapat kerja daerah kali ini berkaitan juga dengan program Sulteng Emas, dimana ada kaitannya dengan Pemerintah Provinsi dengan IPSI Sulteng itu sendiri.
“Untuk meraih emas ini tentunya tidak semudah dengan apa yang kita bayangkan, ini mudah menyebut tetapi sangat berat untuk meraihnya,“ kata dia.
Menurutnya, tindak lanjut dalam rapat kerja kali ini, dimana akan menyusun program-program IPSI dengan menerima masukan dari seluruh Pengkab (Pengurus Kabupaten/Kota) yang ada, mulai dari program jangka pendek, menengah hingga jangka panjang.
“Semua data nantinya kita akan susun, diantaranya jumlah perguruan yang ada di Sulteng serta jumlah atlet dan pelatih, sehingga kita bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan perguruan pencak silat kita,“ bebernya.
IPSI Sulteng kata dia, masih kekurangan event, olehnya itu akan digagas kembali dalam bentuk sirkuit yang dimana akan di bagi per wilayah, “Setelah di beberapa wilayah sudah terbagi, nantinya kita akan buat seleksi dan finalnya di Kota Palu sebagai Ibu Kota Provinsi,“ tukasnya.
Dari situlah, lanjut Irwan, akan menghasilkan atlet yang ada yang nantinya akan di persiapkan baik dari tingkat remaja, dewasa maupun seleksi Nasional.
Harapan ini tidak akan berjalan ketika tidak ada kesamaan pandangan diseluruh pengurus Kabupaten/Kota. Program ini bukan karena pengurus Provinsi, namun ide gagasan dari para Pengkab dengan melahirkan rencana program yang didorong di Pengkab Provinsi.
Dirinya mengakui bahwa beberapa tahun belakangan, IPSI sendiri memang kekurangan event, “Kalaupun ada teman-teman IPSI perguruan lainnya, itu dikarenakan mereka membangun IPSI perguruannya sendiri,“ sahutnya lagi.
Bukan tidak terorganisir, tetapi memang pada masa pandemi dan bencana, sehingga kita ketinggalan untuk mengejar prestasi, “Insyaallah pada rapat kerja daerah ini kita bisa menghasilkan yang terbaik dan memperbaiki hasil-hasil yang kemarin“. pintanya. (Kar)