PALU, Celebespos.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menegaskan diri terbuka untuk bangsa.
Hal ini dikatakan Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Habib Salim Segaf Aljufri dihadapan awak media, Jumat (13/5/2022) siang, yang disaksikan Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammad Wahyuddin, Sekretaris, Rusman Ramli, para kader PKS di berbagai daerah diantaranya Sigi, Abdul Rifai Arif, Donggala, Abd. Rasyid dan Burhanuddin Yado dan para kader PKS lainnya.
“Bagi PKS, apapun sukunya, agamanya, etnisnya diseluruh daerah di tanah air adalah anak bangsa yang siap untuk bekerja dan bergandengan tangan mewujudkan cita-cita bangsa itu sendiri. partai ini adalah partai milik semua umat. Bukan memanfaatkan masyarakat untuk kepentingan partai, akan tetapi jika kita terbuka kepada masyarakat, maka mereka tidak akan merasa dimanfaatkan, melainkan sudah merasa jadi bagian dari partai ini,“ jelas, Habib Salim Segaf Al-Jufri.
Partainya ini, kata Habib Salim yang merupakan cucu Habib Sayyid Idrus bin Salim (SIS) Aljufri atau yang dikenal dengan Guru Tua, berkomitmen melakukan beberapa hal jika menang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Menurutnya, jika PKS menang pada pemilu 2024 mendatang, hal penting yang dilakukan yaitu membangun kepercayaan masyarakat di tiga bulan pertama.
“Hal lain yang tidak mudah dilakukan, salah satunya bagaimana menjadikan pejabat untuk tidak libatkan keluarga-keluarga mereka untuk mendapatkan proyek-proyek,“ ujar Habib Salim.
Lebih lanjut, sejauh ini PKS telah membuka diri dengan partai-partai politik lainnya.
“ Kami siap membuka diri dengan partai lain. bahkan PKS siap berkoalisi dengan PDI-Perjuangan,“ ungkapnya.
“Mungkin memang sebagian di PDI-Perjuangan ada yang tak setuju. Tetapi perbedaan tersebut merupakan sebuah keniscayaan, namun titik temunya pasti ada,“ tandas Habib Salim Segaf Aljufri.
Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro DPP PKS ini menggelar pertemuan dengan puluhan Ketua dan perwakilan organisasi kemasyarakatan serta para Ketua Adat yang ada di Sulawesi Tengah guna menjalin silaturahim momen suasana Idul Fitri. (Kar)