SIGI, Celebespos.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyatakan stunting atau kekerdilan menghambat tumbuh kembang anak dari sisi fisik tinggi badan serta intelektual.
“Stunting berdampak langsung pada tumbuh kembang anak secara fisik, gangungguan intelektual anak, serta pada saat beranjak dewasan muda terdampka penyakit kronis atau penyakit tidak menular,“ kata Kepala Bidang Upaya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi, Adheleide Krisnawati, Sabtu (30/4/2022).
Kata Adheleide Krisnawati menjelaskan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima tahun, karena kurangnya asupan gizi yang layak sejak masih berada dalam kandungan ibu.
“Kemudian ditandai dengan tinggi badan anak lebih rendah dari usianya,“ ucap Krisnawati.
Stunting, sebut dia, dapat dikenal atau diketahui oleh orang tua dengan mengenali ciri di antaranya yakni tinggi badan anak lebih pendek dari usianya, jika mengalami gangguan tumbuh kembang secara fisik.
Kemudian, gangguan perkembangan intelektual yaitu kecerdasan anak menurun.
Kondisi ini, ujar dia, dipengaruhi oleh beberapa sebab, di antaranya yakni minimnya asupan gizi, infeksi berulang, serta kondisi kesehatan lingkungan seperti minimnya air bersih dan rendahnya kualitas sanitasi.
Ia menjelaskan, penanganan stunting ditempuh dengan dua skema yaitu intervensi spesifik yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan intervensi sensitif yang melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah terkait, termasuk pemerintah kecamatan dan desa serta mitra terkait.
Angka kekerdilan di Kabupaten Sigi pada 2019 untuk anak usia 0-23 bulan sebesar 20,2 persen dan pada 2020 terjadi penurunan menjadi 16,6 persen, pada 2021 menjadi 14,4 persen.
Pemkab Sigi telah menetapkan 25 desa sebagai lokus fokus penanganan stunting terdapat di sembilan kecamatan meliputi Kecamatan Sigi Biromaru, Nokilalaki, Palolo, Dolo Selatan, Marawola Barat, Kulawi, Gumbasa, Dolo Selatan dan Dolo.
Bupati Sigi Mohamad Irwan meminta kepada Dinas Kesehatan Sigi beserta OPD lainnya, sama-sama saling bersinergi dalam hal penanggulangan stunting.
“Penanganan kasus stunting menjadi satu prioritas Pemerintah Kabupaten Sigi,“ kata Mohamad Irwan.
“Keberhasilan penanganan stunting di Sigi berkat komitmen lintas sektor dari beberapa OPD Pemkab Sigi. Apalagi penanganan stunting merupakan prioritas program Nasional,“ tutupnya. (Kar)