KOTA PALU, Celebespos.com – Launching beras Maleo bersama Direktur Bisnis Perum Bulog yang dirangkaikan dengan perpanjangan kerjasama (MoU) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dan Perum Bulog Kanwil (Kantor Wilayah) Sulawesi Tengah dihadiri Bupati Sigi, Mohamad Irwan, serta dua kepala daerah lainnya, diantaranya Wakil Walikota Palu, dr. Reny A. Lamadjido dan Bupati Donggala, Kasman Lassa. Adapun kegiatan launching kali ini berlangsung di Hotel Sutan Raja, Kota Palu, Rabu (29/12/2021) pagi.
Mohamad Irwan mengemukakan bahwa, beras yang diproduksi oleh petani-petani lokal di wilayah Kabupaten Sigi kiranya terus menerus untuk di kembangkan, agar memberikan manfaat besar secara ekonomi kepada petani dan daerah.
“Beras produksi petani lokal di Kabupaten Sigi, merupakan salah satu produk unggulan daerah yang perlu di kembangkan secara berkelanjutan,“ tegas Bupati Sigi dua periode ini.
Termasuk kata dia, beras maleo yang diluncurkan oleh Perum Bulog, merupakan pasokan beras yang juga berasal dari daerahnya yakni Kabupaten Sigi. selain dari Donggala dan Parigi Moutong.
“Peluncuran beras maleo, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencari pangsa pasar atas produksi beras petani lokal yang berada di Kabupaten Sigi,“ imbuhnya.
Dirinya pun menyebut, komoditi pangan berupa beras, menjadi salah satu produk unggulan daerah yang perlu dikembangkan dan dibina secara terpadu oleh Pemkab Sigi.
Dengan menyediakan pangsa pasar yang besar untuk penyerapan hasil-hasil pertanian yang diolah petani, diharapkan dapat berdampak langsung pada pembangunan ketahanan pangan daerah, untuk menopang pembangunan ketahanan pangan nasional.
Penyediaan pangsa pasar hasil pertanian yang diolah petani, juga berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, serta peningkatan kesejahteraan petani lokal di Sigi.
Beras maleo yang diluncurkan, oleh Perum Bulog, sambung Irwan, selanjutnya akan di distribusikan kepada ASN di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
“Untuk Kabupaten Sigi, saya berharap beras itu menjadi bahan pangan yang sehat tanpa pengawet dan pemutih,“ ungkapnya.
Semuanya diharapkan dengan melalui program pembelian beras oleh ASN (Aparatur Sipil Negara) selain menyerap hasil produksi dan hasil petani lokal, juga bisa dijadikan ajang promosi produk ke daerah lain, sehingga dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi ekonomi lokal, melalui sektor agribisnis.
Kegiatan ini juga disaksikan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sulawesi Tengah, PIC Grab Kota Palu, para pejabat Eselon II Lingkup Pemerintah Provinsi Sulteng dan para pejabat Perum Bulog Sulteng. (Hms/Kar)