SIGI, Celebespos.com – Rapat kerja operasional penganggaran kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi perangkat desa di Kabupaten Sigi tahun 2022 usai digelar. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Tadulako, desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru, Rabu (22/12/2021) waktu setempat.
Bupati Sigi melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Andi Wulur mengatakan, atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Sigi menyampaikan apresiasi dan menyambut baik kegiatan tersebut dalam rangka menyamakan persepsi dan menyebarluaskan informasi-informasi tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial Ketenagakerjaan.
Kewajiban yang harus dilaksanakan pemberi kerja untuk melindungi hak-hak tenaga kerja yang dipekerjakan khususnya dari kalangan aparat desa di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi.
Olehnya, dalam rangka memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah hadir bersama masyarakat melindungi masyarakat, terutama bagi pegawai pemerintah yang ada di desa.
Kegiatan ini merupakan cerminan kerjasama yang baik antara BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan dengan pemerintah daerah Kabupaten Sigi.
“Semoga kedepannya koordinasi antara keduanya dapat terus terjaga dan sekaligus dapat membantu perkembangan jaminan sosial tenaga kerja di Kabupaten Sigi,“ kata Andi Wulur selaku Kadis PMD Sigi.
Dirinya berharap kepada peserta rapat, agar berperan aktif serta dapat memberikan masukan atau saran untuk pengembangan jaminan sosial Ketenagakerjaan di daerah sebagai wujud tanggung jawab bersama dalam memberikan perlindungan kerja kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Sigi.
“Saya juga berharap Kegiatan ini dapat membantu seluruh masyarakat Kabupaten Sigi agar mendapat jaminan Ketenagakerjaan yang apabila telah mendapat jaminan, maka pelayanan yang berkualitas dengan adanya program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan setidaknya seluruh perangkat desa bisa merasakan dalam melakukan tugasnya karena resiko kecelakaan kerja merupakan biaya pengobatan jika terjadi kecelakaan sepenuhnya, makan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan,“ tukasnya.
Bagi desa yang belum terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan, katanya, segera mungkin mendaftarkan para perangkat desanya dalam waktu dekat, karena menurutnya, hal ini sangatlah penting, “Kita berharap di 176 Desa di Kabupaten Sigi seluruh perangkat desa aparat desa, ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini. Nanti bilang nanti pas kita buat kesepakatan antara BPJS untuk memasukan dalam APBDES 2022,“ terang Kadis PMD ini.
Terpisah, Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Palu, Amrullah menerangkan bahwa total jumlah pekerja formal yang ada di Sigi baru sekitar 24 sekian persen,

FOTO : Kabid Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Palu, Amrullah saat di wawancarai media ini
“Kita hari ini memang berfokus di aparat desa, karena memang ada 176 di Sigi, dan yang baru jadi peserta kami itu baru 16 desa dari total 176 desa. Jadi kurang lebih baru 9-10 persen jadi peserta kami,“ cetus Amrullah.
Ini fokus kami kedepan di tahun 2022, “Mengapa kami lakukan di periode Desember akhir, agar proses pengangkatanya di pastikan masuk. Alhamdulillah Pak Kadis PMD, bapak Andi Wulur mensupport langsung,“ sambut Amrullah.
Lanjut, Insyaallah di tahun 2022, sambung Amrullah, harapannya itu sudah terealisasi dan sudah ada juga yang menerima santunan senilai Rp. 42 juta dari desa Omu dari seorang kaur desa itu suaminya sudah meninggal, “Yang bersangkutan sudah jadi peserta itu dari tahun 2020 dengan iuran peserta Rp. 12.500/bulan, itupun iurannya itu tidak di tanggung oleh mereka pribadi tetapi dari Anggaran Dana Desa (ADD) bisa dikeluarkan, maka sayang sekali kalau tidak diikutkan,“ tambahnya.
Harapan dari kami selaku pihak BPJS Ketenagakerjaan minimal dapat diikutkan kecelakaan kerja, “Jadi kalau ada terjadi kecelakaan dalam proses pengusulan desa dan sebagainya, itu di cover oleh BPJS Ketenagakerjaan. Yang selanjutnya adalah program JKM (Jaminan Kematian). Harapannya seperti itu dari kami selaku pihak BPJS Ketenagakerjaan,“ terangnya saat wawancara. (Kar)













