SIGI,Celebes.com – Pemerintah daerah Kabupaten Sigi terus melakukan upaya percepatan penyelesaian pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi warga korban bencana 28 September 2018, melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan pembangunan itu, baik dari pihak relawan maupun instansi pemerintah.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sigi Ariyanto Kamis (16/07) mengatakan, melalui via media virtual, Bupati Sigi Mohamad Irwan, di dampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Iskandar Nongtji serta Kepala Seksi Pembinaan Perumahan Formal Dinas PU Kabupaten Sigi, melakukan telekonferensi dengan pihak Buddha Tzu Chi Indonesia (BTCI) dan kontraktor, dari ruang rapat kantor Bupati Sigi hari Rabu (15/07).
Telekonferensi dari pihak relawan koordinator pembangunan Huntap Buddha Tzu Chi Indonesia, Sarpin Lie, dengan agenda menindaklanjuti kendala penyelesaian pembangunan hunian Perumahan Cinta Kasih Huntal di Desa Pombewe, sesuai rencana akan ditempati mulai awal Juli kemarin.
Bupati Sigi Mohamad Irwan dalam penyampaiannya menyebutkan bahwa, hasil survei tim pemerintah daerah melalui Dinas PU bahwa, masih terdapat beberapa komponen yang harus segera diselesaikan sebelum masyarakat menghuni Huntap tersebut, di antaranya, pemasangan jendela, keran air, lampu, ventilasi, serta saluran air dan drainase serta akses jalan.
“selain itu, beliau juga perlu adanya antisipasi kerawanan banjir yang terjadi saat tingginya intensitas hujan di lokasi Huntap. Tentu dengan ini pengerjaan dapat segera diselesaikan, dan masyarakat segera menempati Huntap dalam waktu dekat sesuai rencana awal”Harap Bupati Sigi.
Sarpin Lie dikesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sigi, atas bantuan dalam proses pembangunan Huntap tersebut, melalui koordinasi maupun survei kondisi real di lapangan. Dia berharap, sebelum masyarakat menghuni, pengerjaan maupun penyediaan kelengkapan rumah, benar-benar diselesaikan dengan komplit dan sempurna.
“kita akan menyelesaikan secepatnya”janjinya.
Sementara itu, terkait dengan penyelesaian akses jalan, drainase, jaringan air bersih dan jaringan air limbah, pemerintah daerah akan melakukan pertempuran dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulteng sebagai pelaksana kegiatan.WA
