SIGI – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sigi, di bulan Ramadhan 1445 H, intens memberikan pemahaman terkait zakat di tengah tengah masyarakat, khususnya zakat fitrah yang menjadi wajib bagi seorang muslim untuk di keluarkan.
Zakat fitrah yang dikeluarkan oleh seorang muslim merupakan wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan padanya. “Zakat fitrah wajib di keluarkan oleh seorang muslim di bulan Ramadhan, sebagai bentuk kesyukuran atas nikmat”kata Ketua BAZNAS Sigi Hadi Wijaya dalam sosialisasi Zakat dan pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) mesjid di Desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan (26/03).
Pertemuan yang di hadiri langsung Kades Bangga Abrar Ganasatu, para imam dan pegawai syara seluruh mesjid di Desa Bangga, tokoh agama dan masyarakat itu berlangsung di kantor Desa Bangga. Hadi menambahkan, dalam pengelolaan zakat di mesjid perlu di bentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ), untuk menunjukan profesional, transparan serta amanah dan hal ini di atur oleh Kementrian Agama.
“Amil UPZ Mesjid ini akan bekerja dan mengelola Zakat Infak dan Sedekah ZIS yang ada di mesjid, sebagai mana di atur dalam UU 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional”ujarnya.
Selain itu lanjutnya, UPZ juga dituntut dapat melaksanakan amanah secara professional, sehingga manfaat pengelolaan zakat dapat dirasakan di tengah masyarakat. Menjadi salah satu penekanan adalah, zakat fitrah yang terkumpul di mesjid harus terbagikan habis pada mereka yang berhak menerima yang masuk dalam golongan (8Asnaf).
“Karena banyak kita temukan maupun dari laporan, masih adanya pengelolaan zakat fitrah di mesjid yang tidak tersalurkan seluruhnya, sehingga dalam hukum syariat Islam bila hal itu di bagikan setelah lebaran, maka bukan lagi zakat fitrah, sementara niat orang memberikan adakah zakat fitrah”kata Hadi
Sementara Kades Bangga Abrar sangat mengharapkan sesegera mungkin terbentuknya UPZ Mesjid, dengan demikian pengelolaan zakat dapat di atur dengan baik. “Kita berharap adanya UPZ ini dapat mengelola Zakat secara proposional dan lebih teratur”harapnya.
Abrar menambahkan, pihaknya juga sangat berharap akan terbentuknya UPZ BAZNAS Desa Bangga, yang nantinya akan mempetakan potensi zakat yang ada di wilayah Desa Bangga, sebagai sumber dalam membangkitkan ekonomi masyarakat maupun sektor lainnya yang ada di Desa Bangga. Hady