SIGI,- Pekerjaan tangul tepatnya di Sabo 2 Desa Bangga sepanjang kurang lebih 30 meter pasangan Gresblok dan Pondasi yang di kerja oleh pihak Perusahaan PT SMS sebelumnya di duga Dirusak Oleh pihak PT Titis yang bekerja di Desa Bangga kini masyarakat angkat bicara
Pantauan media ini dilokasi Sabtu (20/7/2024), tampak terlihat gresblok dan pondasi tangul yang ada di Sabo 2 desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten sigi sepanjang kurang lebih 30 meter ini, tampak terlihat diduga dirusak oleh pihak perusahaan Titis yang bekerja saluran irigasi di Desa Bangga.
Salah satu tokoh masyarakat Haris angkat bicara persoalan ini, pihaknya selaku masyarakat Desa Bangga keberatan menuntut pihak perusahaan Titis yang bekerja di saluran irigasi di desa bangga untuk bertangug jawab atas hal ini.
” saya selaku masyarakat merasa keberatan terhadap perusahaan yang ada, kenapa fasilitas yang sudah ada harus dirusak, jika terjadi hal yang tidak diinginkan siapa yang bertangug jawab,”ungkapnya.
Kata dia, pihaknya bersama masyarak berharap pihak perusahaan yang mencoba merusak fasilitas yang sudah ada harus bertangugjawab, jangan hanya dibiarkan begitu saja.
” kami berharap perusahaan Titis harus bertangugjawab atas kejadian ini, kembalikan seperti semula pasangan gresblok dan materialnya, jika tidak kami akan naikan kepihak balai persoalan ini, Karena banyak pekerjaan mereka asal menggali saja asas manfaatnya tidak ada, yang prioritas mereka tidak kerjakan,”keluhnya
Hal senada juga diungkapkan Damir jangan bangunan yang sudah ada mesti harus dirusak, perusahaan PT Titis harus mempertangug jawabkan atas kerusakan fasilitas gres blok dan pondasi tanggul di sabo 2 Desa Bangga.
” yang rusak ini panjang sekali harus ada perta gugjawaban pihak perusahaan PT Titis ini, gak bisa dibiarkan begitu saja,”jelanya yang dikutif dari salah satu grup yang ada di desa bangga.
Saat dikobfirmasi salah satu tokoh masyarakat Damir kepada pihak perusahaan PT Titis Pimpinan PT TiTis ” sudah saya beri peringatan dan sekaligus saya suruh memeriksa di bagian mana saja yg di rusak alat beratnya perusahaan , dan mereka dari staf TiTis bersedia hari Senin untuk mengecek yang rusak,”tuturnya.